Paloh memperingatkan agar tidak ada lagi kadernya yang bertindak melukai hati rakyat dalam bentuk apa pun. Misalnya memainkan anggaran, menerima suap dan sebagainya.
"Kalau anggota DPR-nya macam-macam, mainkan anggaran, kalau ketumnya tahu, kita tendang dia tengah malam, Saudara-saudara," kata Surya Paloh saat membuka Rakorsus pengurus DPP, DPW dan DPD Partai NasDem seluruh Indonesia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (3/4/2016).
Paloh menyadari, setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Namun korupsi bukanlah kesalahan yang dapat ditolerir, karena tindakan tersebut dilakukan dengan kesadaran.
"Siapa bilang kita tidak boleh salah. Tapi jangan salah-salah bodoh, tolol. NasDem tidak mau," katanya.
"Kau terima upeti? Ada. Berapa? Sekian. Tolol. Ini udah terima upeti, tanggung, goblok," imbuh pria berusia 64 tahun ini.
Paloh juga mengingatkan agar kadernya di DPR tidak ikut-ikutan kunjungan kerja ke luar negeri. Sebab menurutnya, sangat jelas bahwa program tersebut hanya membuang-buang uang rakyat.
"Ini yang kita perlu kita tekankan. Main-main SPJ, ikut ke luar negeri. Kita tahu itu penipuan, masih ikut lagi," tegurnya.
Ia mengingatkan kadernya agar menggunakan hati nurani. Seluruh kader NasDem harus mampu mendedikasikan diri untuk rakyat.
"Berpulanglah kembali pada niat baik. Di situlah kita," pesannya.
Posted by : www.Bola125.com
0 comments:
Post a Comment