"Iya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Saat ini masih kita tahan di pos. Pelaku inisialnya I, " ujar Kanit Lantas Polsek MedanSunggal Ajun Komisaris Polisi (AKP) Luhut Sihombing yang dihubungi via seluler, Sabtu (30/4/2016).
Kejadian nahas yang menimpa kakak beradik Sibarani itu berawal saat keduanya pulang dari mal Ringroad, Smarco untuk berbelanja.Namun kehendak berkata lain, saat berada di jalan Ringroadtepatnya di Simpang Sunggal kendaraan mereka oleng. Mereka mendadak berhenti kemudian mau belok antara ke kanan atau ke kiri.
Sehingga di saat yang bersamaan pelaku yang mengendarai truk bermuatan pasir yang datang langsung menggilas korban dari arah belakang.Kejadian ini sempat direkam oleh CCTV Atcs Medan, yang kemudian merilis video rekamannya di akun Facebook mereka. CCTV ini menjadi alat bukti kecelakaan itu jika kasus ini terus berlangsung sampai pengadilan.
Dalam video itu terlihat truk pengangkut pasir yang dikendarai I dan pengendara sepeda motor hendak mengejar traffict lightberganti lampunya menjadi merah.
Namun, saat itu, terlihat pengedara sepeda motor ragu saat hendak berbelok ke kanan, sehingga memperlambat laju sepeda motor dan berbelok lagi ke kiri.
Namun, pada saat bersamaan truk dari belakang yang berkecepatan tinggi menabrak motor tersebut.
Terlihat truk melindas sesuatu dengan ban kiri depan dan belakang sempat memberhentikan truknya, memeriksa kejadian yang berlangsung.
Entah dia sadar atau tidak telah melindas pengendara motor, pelaku kemudian melajukan truknya dengan kencang.
Beberapa orang yang melihat kejadian itu mencoba memberhentikan truk, namun tidak berhasil. Belakangan supir truk berhasil ditangkap malam itu juga oleh warga.Korban kecelakaan itu adalah kakak beradik Nova Sibarani (29) dan Lestari Sibarani (24) yang tinggal di Jalan Mongonsidi.
Mereka meregang nyawa usai dihantam truk itu dari arah belakang.
Posted by : www.bola125.com
0 comments:
Post a Comment