Tuesday, April 19, 2016

Diperiksa penyidik KPK, Ariesman dikonfirmasi 4 nama

Bola125 : Tersangka pemberian suap soal pembahasan raperda reklamasi teluk Jakarta, Ariesman Widjaja diminta konfirmasi perihal tiga nama oleh penyidik Komisi PemberantasanKorupsi (KPK). Hal ini diutarakan oleh kuasa hukum Ariesman, Adardam Achyar.

"Bukan berapa nama orang disebutkan oleh pak Ariesman tapi dikonfirmasi oleh penyidik. Penyidik tanya kenal enggak dengan Pak Taufik (Mohamad Taufik)," kata Adardam di halaman parkir KPK, Selasa (19/4).

Dari tiga nama yang dikonfirmasi oleh penyidik adalah Mohamad Taufik, Prasetio Edi, dan Mohamad Sanusi. Nama wakil ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Hanura, Mohamad Sangaji atau lebih dikenal Ongen juga ditanyakan kepada Ariesman.

Menurut Adardam, sejauh ini penyidik masih berkutat pencocokan suara dalam rekaman percakapan antara Sanusi dengan Ariesman.

"Baru mencocokkan suara komunikasi-komunikasi belum menyentuh substansi pada pembahasan raperda," pungkasnya.

Pada rekaman tersebut Adardam mengatakan pembicaraan antara kliennya dengan Sanusi bersifat normatif. Dia menambahkan tujuan kliennya menghubungi Sanusi untuk meminta kepastian soal pembahasan raperda.

Seperti diketahui, pembahasan soal raperda reklamasi teluk Jakarta masih alot karena belum menemukan kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dengan pihak pengembang. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersikeras pengembang wajib memberi kontribusi tambahan kepada pemprov sebesar 15 persen, sedangkan pihak pengembang menginginkan kewajiban tambahan sebesar 5 persen.

Kasus ini berawal saat KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Sanusi saat melakukan transaksi dengan Trinanda Prihantoro, karyawan PT Agung Podomoro Land, di sebuah pusat perbelanjaan Jakarta Selatan, Kamis (31/3).

PT Agung Podomoro Land melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melakukan pembangunan pulau G seluas 161 hektar yang diperuntukan untuk hunian, komersil, dan rekreasi.

Dalam reklamasi pantai utara ini PT Agung Podomoro Land dan PT Agung Sedayu Groupmerupakan dua pengembang yang terlibat dalam proyek reklamasi pantai utara Jakarta.

PT Agung Sedayu Group menggarap proyek Pulau A, B, C, D dan E dengan total luas sekitar 1.331 hektare melalui anak perusahaannya, PT Kapuk Naga Indah. Sedangkan PT Agung Podomoro Land akan menggarap proyek Pulau G seluas 161 hektare melalui PT Muara Wisesa.

Posted by : www.Bola125.com


0 comments:

Post a Comment

Alasan Polisi Menahan Jonru

Agen IDN Sport - Pada hari Sabtu 30/9/2017 penulis Jonru Ginting di tahan di Mapolda Metro Jaya setelah di periksa sebagai tersangka . ...