Sunny tiba di kantor lembaga antirasuah lebih dulu dibanding Aguan yaitu sekitar 09.14 WIB. Tak banyak yang diucapkan Sunny selain kepentingannya datang ke KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Pria yang disebut sebagai Staf Khusus Gubernur DKI itu pun kemudian mendaftar di bagian resepsionis dan duduk sendirian. Sekitar 15 menit kemudian, sebuah mobil Alphard putih berpelat nomor B 88 IF merapat dari pintu masuk mobil di kantor yang beralamat di Jalan HR Rasuna Said, Kavling C-1, Jakarta Selatan, itu.
Sosok paruh baya bertubuh tegap itu turun dari sisi kanan mobil. Terlihat beberapa pria selaku ajudannya ikut berjalan menemaninya. Adalah Sugiyanto Kusuma alias Aguan yang disebut sebagai bos Agung Sedayu Group yang berjalan tenang memasuki ruang tunggu. Tak ada sepatah kata yang keluar dari mulutnya kecuali senyum.
Aguan pun bertemu dengan Sunny. Pertemuan yang cukup sakral itu terekam kamera awak media. Sunny dengan agak canggung itu pun mempersilakan Aguan untuk duduk di sampingnya. Keduanya sempat terlibat pembicaraan yang tidak diketahui tentang apa.
Suasana pertemuan keduanya pun hanya berlangsung singkat lantaran Sunny lebih dulu masuk untuk diperiksa penyidik KPK. Tak berapa lama, Aguan menyusul untuk menjalani hal serupa.
"Mereka tidak dikonfrontir," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika ditanya apakah penyidik mempertemukan keduanya selama pemeriksaan.
Waktu berselang hingga sekitar 8 jam dan Sunny pun muncul dari dalam gedung KPK. Awak media yang masih menanti sosok itu pun langsung mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.
Sunny pun meladeni lontaran pertanyaan dan menyebut bahwa penyidik KPK menanyakan soal perannya di tengah pusaran kasus itu. Sunny menyebut bahwa dirinya sempat beberapa kali mengatur pertemuan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan para pengembang di proyek reklamasi.
Tak hanya itu, Sunny juga mengamini tentang hasil sadapan pembicaraannya dengan salah satu tersangka yaitu M Sanusi. Sunny menyebut Sanusi mempertanyakan tentang sikap Ahok terkait pembahasan Raperda yang tertunda di DPRD DKI.
Tak berapa lama kemudian, Aguan juga selesai menjalani pemeriksaan. Namun bos properti itu tidak sempat bersua kembali dengan Sunny yang telah lebih dulu meninggalkan gedung KPK. Berbeda dengan Sunny, Aguan hanya kembali menebar senyuman dan melambaikan tangan ke arah kamera. Hingga akhirnya Aguan duduk di dalam mobil Alphard-nya, tidak sepatah kata keluar dari mulutnya.
Posted by : www.Bola125.com
0 comments:
Post a Comment