Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai bantahan Ahok itu harus dibuktikan dengan tidak menyerang perorangan. Untuk itu, Fadli meminta Ahok bertanggungjawab terhadap kasus tersebut.
"Dia bantah dengan alasan-alasan yang seperti itu. Menurut saya sih sudah jelas ada korupsi di situ dan Ahok harus bertanggung jawab di dalam masalah Sumber Waras itu terang dan jelas," ujarnya di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (14/4).
Bahkan, Fadli menilai apabila mantan Bupati Belitung Timur tersebut masih menyerang BPK, justru hanya akan merugikan diri Ahok sendiri.
"Ini jurus orang mabuk saja gitu ya. Apalagi dia mengatakan umur panjang dan berdoa, saya kita ini sudah jurus halusinasi. Saya kira kita mudah-mudahan berumur panjang sampai dia (Ahok) mendapat rompi oranye (di KPK rompi oranye dipakai oleh tersangka) untuk mempertanggungjawabkan apa yang dia lakukan," jelas dia.
Fadli menambahkan, apa yang sudah dilakukan BPK merupakan laporan temuan organisasi negara yang premier. Bahkan, termasuk dalam pilar keenam demokrasi.
"Bahwa dalam hal ini dia (Ahok) sudah menyalahi prosedur dan BPK itu kan organ negara yang sangat primer bahkan di katakan pilar ke enam negara kita," ungkapnya.
Posted by : www.Bola125.com
0 comments:
Post a Comment