Khusus di Jakarta, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi DKI menemukan 308 pelajar positif narkoba. Temuan itu setelah melakukan tes terhadap 751 pelajar dari 23 sekolah dan satu universitas dari periode Januari hingga Mei 2016.
"Setiap sekolah selalu ada persyaratan, sebelum masuk itu ada tes urine. Tapi pertanyaannya adalah, setelah dia masuk, itu mudah untuk dipengaruhi. ini menunjukkan dari 751 siswa yang dites, 308 kena mereka korban," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, usai menerima kunjungan BNNP DKI di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/5).
Djarot menilai, salah satu penyebab adanya tindakan tercela tersebut karena lemahnya pengawasan dari banyak pihak. Pemprov DKI, kata dia, terus berupaya memerangi narkoba agar tak ada lagi pelajar yang menjadi korban. Djarot pun berencana menggandeng BNNP DKI melakukan razia di kampung-kampung yang diduga menjadi sarangnya narkoba di ibu kota.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNNP DKI, Iwan Ibrahim menambahkan, saat ini ada 44 kampung di DKI yang diduga menjadi sarang narkoba. "Dari data yang ada ada 44 yang rawan. Dari jumlah itu, ada 39 yang butuh penanganan intensif," tutupnya.
Posted by : www.bola125.com
0 comments:
Post a Comment