Tuesday, May 17, 2016

Jadi Capres AS, Donald Trump Klaim Kekayaannya Melebihi Rp 133 Triliun

Bola125 :  Bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, mengklaim kekayaannya melebihi US$ 10 miliar atau Rp 133 triliun. Jumlah itu mencapai dua kali lipat dari penghitungan independen terhadap kekayaan pengusaha real estate ternama AS ini.

Seperti dilansir AFP, Rabu (18/5/2016), Trump menyatakan telah mengajukan laporan keuangan pribadinya (PFD) kepada Komisi Pemilu Federal (FEC). Langkah ini harus dilakukan setiap kandidat capres AS yang berniat maju ke Gedung Putih.

Baca juga: Dikatai Bodoh, Donald Trump Tak Akan Berhubungan Baik dengan PM Inggris

FEC sendiri belum merilis laporan kekayaan Trump, namun diperkirakan laporan itu akan dirilis dalam waktu 30 hari ke depan. Tim kampanye Trump menyatakan, harta kekayaan Trump meningkat sejak laporan PFD terakhir diajukan pada Juli tahun lalu.

"Melebihi US$ 10 miliar," terang tim kampanye Trump.

"Saya sudah mengisi PFD saya, yang dengan bangga saya sebut sebagai yang terbesar dalam sejarah FEC," sebut Trump dalam pernyataannya. 

"Saya telah membangun perusahaan yang luar biasa dan mengumpulkan salah satu portofolio aset real estate terbesar, yang dianggap banyak pihak sebagai properti terbaik dan paling ikonik di dunia. Pemikiran semacam ini yang dibutuhkan negara ini," imbuhnya.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Australia Dukung Hillary Clinton, Kecam Donald Trump

Tim kampanye menyebut pendapatan Trump meningkat sekitar US$ 190 juta. Seperti dilaporkan dalam laporan terbaru, pendapatan Trump berada di angka lebih dari US$ 557 juta, yang termasuk dividen, bunga, keuntungan modal, sewa dan royalti.

Pada Juli 2015 lalu, selang sebulan setelah Trump mengumumkan maju menjadi bakal capres Partai Republik, laporan kekayaan Trump menyebut pengusaha ini memiliki lebih dari 500 perusahaan dan organisasi, serta 168 aset dan sumber pendapatan berbeda. Laporan saat itu menyebut, Trump memiliki pendapatan sebesar US$ 362 juta pada tahun 2014.

Pengamat dan peneliti untuk majalah Forbes, tahun lalu, menyebut kekayaan Trump tidak melebihi angka US$ 4 miliar. Mereka merujuk pada serangkaian kegagalan pada kesepakatan bisnisnya, usai menyinggung jutaan orang dengan menyebut imigran Meksiko sebagai pemerkosa dan pengedar narkoba.

Laporan keuangan personal ini berbeda dengan laporan pajak. Setiap capres AS juga diwajibkan merilis laporan pajak mereka kepada publik, namun Trump belum memenuhi hal itu. Dalam pernyataannya, Trump menyebut audit pada keuangannya belum selesai. Dia menegaskan akan merilis laporan pajak jika audit selesai dilakukan.

Posted by : www.bola125.com

0 comments:

Post a Comment

Alasan Polisi Menahan Jonru

Agen IDN Sport - Pada hari Sabtu 30/9/2017 penulis Jonru Ginting di tahan di Mapolda Metro Jaya setelah di periksa sebagai tersangka . ...