"Kemenlu, KBRI kita di Beijing dan juga di Buenos Aires yang membawahi Uruguay sudah bergerak sejak menerima informasi mengenai meninggalnya salah satu ABK WNI kita yang sedang berada di kapal Guoji 902," ujar Retno usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).
Retno menyampaikan keluarga Faoji sudah meminta kepada pihak perusahaan agar jenazah tidak dilarung (ditenggelamkan) di laut. Permintaan itu tertuang dalam surat yang dikirimkan keluarga kepada KBRI di Beijing yang akan diteruskan kepada pihak perusahaan.
"KBRI kita di Beijing sudah menerjemahkan surat tersebut dan berikan ke perusahaan yang berada di Dalia. Dan dari pihak perusahaan sudah menyanggupi untuk mengembalikan jenazah tersebut kepada keluarga," terang dia.
Mengenai kapan jenazah Faoji akan dipulangkan, Retno belum bisa memastikannya. Hal ini dikarenakan hingga saat ini belum ada informasi kapal tempat Faoji bekerja merapat ke Uruguay.
"Kita menunggu kapan merapat ke Uruguay. Karena kapal sampai kemarin masih berada di laut lepas. Nanti kalau sudah sampai, atau ada perkembangan, kami akan update kembali," tandasnya.
Posted by : www.bola125.com
0 comments:
Post a Comment