Andrew menemui Cherry di Hotel Kuta Sea View pada 15 April 2005. Dalam pertemuan itu, Cherry menyerahkan 8,2 kg heroin ke Andrew dan selanjutnya Andrew membagi-bagi paket heroin itu ke 8 anggotanya untuk dibawa ke Australia. Paket heroin itu ditempelkan ke tubuh mereka dengan lakban. Aksi mereka terendus aparat dan dibekuk di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Setelah itu, jejak Cherry menghilang bak ditelan bumi. Lalu siapakah Cherry sebenarnya?
"Saya tidak tahu," kata anggota Bali Nine, Michael Czugaj, saat berbincang dengan detikcom di LP Madiun pada Minggu (15/5/2015) lalu.
Michael mengaku tidak tahu menahu siapa sebetulnya Cherry. Hingga dipindah ke Pulau Nusakambangan untuk diekskeusi mati, Andrew-Myuran tidak pernah buka suara siapa sebenarnya Cherry itu.
"Tidak, mereka tidak pernah cerita," ujar Michael yang menerima hukuman penjara seumur hidup akibat perbuatannya itu.Pesan yang selalu diingat Michel dari Andrew-Myuran adalah agar ia berkelakuan baik di dalam penjara.
"Biar diberi keringanan hukuman," tutur Michael.
Dalam kasusnya itu, ia berdalih mengenal Andrew di sebuah restoran di Bali dan diminta membawa heroin tersebut. Michael menolak dianggap sebagai komplotan Bali Nine yang merencanakan dari Australia untuk membawa heroin itu ke negeri kangguru itu.
"Saya kenal dia di restoran di Bali. Andrew mengaku memiliki banyak utang, saya mau bantu dia," ujar Michel dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.
Hingga hari ini, Cherry belum terendus keberadannya. Padahal perannya sangat besar dalam kasus Bali Nine itu. Jika ia tertangkap, maka akan ketahuan jaringan narkoba Thailand-Indonesia-Australia dan ia pula yang mengetahui asal-usul heroin tersebut.
Posted by : www.bola125.com
0 comments:
Post a Comment