Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, setiap pemimpin atau Presiden memiliki gaya sendiri-sendiri. Begitu pula dengan SBY saat menjadi presiden dengan gaya kerja Presiden Jokowi.
"Setiap pemerintahan tentu punya tantangannya tersendiri, dan setiap pemimpin punya gaya dan seninya untuk menghadapi dan mengatasi tantangan tersebut," kata Pareira saat dihubungi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).
Menurut dia, bagaimanapun juga, apa yang disampaikan SBY adalah masukan yang positif terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Dia yakin, Jokowi dapat mengatur menteri-menterinya agar tak membuat gaduh, apalagi mencuat ke publik.
"Saya yakin pak Jokowi punya cara untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan tajam antara para menteri yang di muka publik yang membuat gaduh kabinet. Bagaimanapun, saya kira itu kritikan masukan positif dari Pak SBY untuk pemerintahan Jokowi," ujarnya.Sebelumnya, Mantan Presiden SBY mengungkapkan, selama 10 tahun memimpin dia membuat aturan yang tegas terhadap para menterinya. Perdebatan para menteri seharusnya hanya berada di antara anggota kabinet saja dan tidak menjadi konsumsi publik.
"Pahami dan implementasikan tata kerja, mekanisme dan prosedur yang berlaku di Kabinet Indonesia Bersatu," kata SBY saat penataran dengan tema 'Tentang Negara, Pemerintahan dan Sistem Nasional' diikuti oleh para pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat DPR RI, Pimpinan 34 DPD se-Indonesia di Hotel Novotel, Bogor, Senin (28/3).
Menurut dia, para menteri harus menaati keputusan presiden dan harus dilaksanakan. Menteri juga harus memahami garis instruksi, garis laporan dan garis koordinasi.
"Pembicaraan subtansi di kabinet umumnya berklasifikasi rahasia atau terbatas," kata dia.
Posted by : www.Bola125.com
0 comments:
Post a Comment