Padahal, Hasnaeni belum mengantongi restu dari DPP Partai Demokrat, tempat dia bernaung.
"Siapa pun yang jadi gubernur ke depan, bawalah Jakarta secara santun. Saya punya konsep Jakarta Emas," kata dia dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/3).
Hasnaeni menjelaskan, Jakarta Emas memiliki filosofi sendiri. Huruf E, kata dia, Jakarta ke depan harus 'enak ditinggali'.
M diartikannya Jakarta ke depan harus 'mudah kemana-mana'. Ibarat kata, Jakarta tidak macet lagi.
Sedangkan A, kata Hasnaeni, 'aman' dari gangguan terorisme. "Sedangkan S, semua warga Jakarta harus punya pekerjaan dan jaminan hari tua," ucapnya.
Janji selanjutnya, Hasnaeni akan menyediakan rumah bagi warga Jakarta yang masih mengontrak dan menyediakan kios untuk berdagang dengan harga yang sangat murah. Yang belum punya kios, dia berjanji mengusahakan kredit tanpa agunan.
Hasnaeni juga menjanjikan pengobatan dan pendidikan yang mudah. Sebab menurutnya, selama ini layanan kesehatan dan pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah di Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau saya bisa jadi DKI 1, ke depan tidak ada lagi menggusur warga bantaran kali," tandasnya.
"Siapa pun yang jadi gubernur ke depan, bawalah Jakarta secara santun. Saya punya konsep Jakarta Emas," kata dia dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/3).
Hasnaeni menjelaskan, Jakarta Emas memiliki filosofi sendiri. Huruf E, kata dia, Jakarta ke depan harus 'enak ditinggali'.
M diartikannya Jakarta ke depan harus 'mudah kemana-mana'. Ibarat kata, Jakarta tidak macet lagi.
Sedangkan A, kata Hasnaeni, 'aman' dari gangguan terorisme. "Sedangkan S, semua warga Jakarta harus punya pekerjaan dan jaminan hari tua," ucapnya.
Janji selanjutnya, Hasnaeni akan menyediakan rumah bagi warga Jakarta yang masih mengontrak dan menyediakan kios untuk berdagang dengan harga yang sangat murah. Yang belum punya kios, dia berjanji mengusahakan kredit tanpa agunan.
Hasnaeni juga menjanjikan pengobatan dan pendidikan yang mudah. Sebab menurutnya, selama ini layanan kesehatan dan pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah di Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau saya bisa jadi DKI 1, ke depan tidak ada lagi menggusur warga bantaran kali," tandasnya.
Posted by : www.Bola125.com
0 comments:
Post a Comment