Tuesday, March 29, 2016

Akhir Cerita Joki 3 In 1 di Tangan Ahok

Bola125 : Di beberapa ruas jalan protokol Ibu kota DKI Jakarta, hampir setiap hari kita melihat pemandangan yang sama pada jam-jam masuk dan pulang kantor. Sejumlah warga berdiri di pinggir jalan berusaha menyetop kendaraan yang lewat untuk menyewa jasa mereka.


Ya, warga yang kadang jumlahnya hingga puluhan itu merupakan penumpang sewaan atau joki 3 in 1. Mereka menawarkan jasanya kepada para pengemudi kendaraan pribadi yang akan melewati jalur-jalur khusus berpenumpang minimal 3 orang, pada pukul 07.00 – 10.00 WIB dan pukul 16.30 – 19.00 WIB.
Tanpa modal dan tinggal duduk manis di dalam kendaraan pribadi, joki 3 in 1 pun menjadi profesi incaran banyak warga kelas menengah ke bawah di Jakarta. Berbagai cara mereka lakukan untuk menarik minat pengendara agar menyewa jasa mereka.
Ada yang berdandan rapi, hingga membawa anak-anak dan bayi. Belakangan diduga ada praktik tak manusiawi yang dilakukan para orang dewasa pembawa bayi dan anak-anak saat menjadi joki 3 in 1. Dugaan ini muncul setelah Dinas Sosial DKI menemukan fakta mencengangkan, anak-anak tak berdosa itu dieksploitasi dengan diberikan obat tidur agar tidak rewel.Temuan ini membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram, dan berencana menghapus kebijakan tersebut.
"Saya lagi pertimbangkan, mengkaji 3 in 1 mau dihapuskan," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (28/3/2016). "Sebenarnya enggak perlu ada 3 in 1 juga. Kalau pada bawa-bawa bayi begitu, dikasih obat bayinya biar enggak mengganggu yang bawa mobil. Ini kan enggak benar." 

Bagaimana pun, ujar Ahok, kebijakan 3 in 1 tidak dapat serta merta dihapus. Oleh karena itu, Pemprov DKI akan melakukan kajian terlebih dulu. "Kita pertimbangkan, nanti ada ERP (Electronic Road Pricing), 3 in 1 harus disetop, makanya saya kaji lagi," kata Ahok.Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, dia sudah meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) untuk mengkaji kebijakan yang dibuat semasa Gubernur Sutiyoso itu.  
"Kalau perlu, bulan depan (3 in 1 dihapus)," tandas Ahok. Dia mengatakan, 3 in 1 tidak efektif mengurangi kemacetan. Sebab, jalan protokol masih macet ketika waktu 3 in 1 diberlakukan. Sebaliknya, aturan itu malah menumbuhkan banyak praktik joki.
"Sekarang juga mereka ngumpet-ngumpet bohongi kita kok (joki 3 in 1)," tutur Ahok.
Mengurai Kemacetan
Kebijakan 3 in 1 semula diberlakukan untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas di jalan protokol. Aturan 3 in 1 diberlakukan pada hari kerja, Senin sampai Jumat setiap pukul 07.00-10.00 WIB dan pukul 16.30-19.00 WIB. Setiap mobil yang melewati jalur 3 in 1 harus berpenumpang 3 orang atau lebih.
Terkait rencana tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah memebenarkannya. "Kita sedang siapkan pergub penghapusannya," ujar Andri pada Selasa (29/3/2016).

Andri mengatakan, penghapusan kebijakan tersebut akan dilakukan secepatannya atau paling lambat dalam waktu 3 bulan. Penghapusan akan dilaksanakan tahun ini tanpa menunggu penerapan ERP atau jalan berbayar.Untuk merealisasikan target penghapusan joki 3 in 1 April mendatang, Gubernur DKI Jakarta akan melakukan uji coba selama satu minggu. "Akan uji coba aja jadi seminggu tanpa 3 in 1 bagaimana," ujar Ahok.  
Sembari menunggu ERP diterapkan, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan sejumlah sistem pengurai macet sebagai pengganti 3 in 1.
"Selama jalur Transjakarta steril dan bus banyak kan ada pilihan. Kita tunggu ERP saja," kata mantan politikus Partai gerindra itu.

Menurut Ahok, koridor I bus Transjakarta saat ini sudah steril dan kondisi jalan pun baik. Pemprov juga menggandeng Polda Metro Jaya terkait efek kebijakan penghapusan 3 in1.

Ahok pun siap berdebat dengan pihak yang menolak rencana penghapusan itu. Sebab, Ahok mengaku sudah mengantongi teori yang menjadi dasar pengambilan kebijakannya. "Selama ada petugas dan busway steril, kita bisa berdebat," kata Ahok.
Merespon hal ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengatakan akan mengkaji rencana penghapusan regulasi tersebut bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pertimbangan yang akan digodok bersama Pemda DKI, kata Moechgiyarto, seputar kemungkinan dampaknya, baik negatif maupun positif. Jika penghapusan regulasi ini dinilai lebih mengarah pada dampak positif, Polda Metro ujar Moechgiyarto setuju 3 in 1 dihapuskan."Kita lihat efisiensi dan efektivitasnya. Kita lihat, kalau memang tidak banyak berguna, ya kita hapus," ujar mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Joki 3 in 1 Pasrah
Salah satu joki 3 in 1 yg biasa mangkal di kawasan Jalan Imam Bon‎jol, Ari, mengaku pasrah jika akhirnya Pemprov DKI resmi menghapus aturan 3 in 1.
"Wah ya gimana ya, enggak tahu nanti saja," kata Ari di kepada Liputan6.com di kawasan Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).
Hal senada juga dikatakan Abdullah yang sudah hampir setahun ini menjadi joki 3 in 1 di kawasan Jakarta Pusat. Ia mengaku belum tahu akan bekerja apa untuk mencari uang. "Gimana nanti deh," ujar dia.
Namun demikian, keduanya berharap ada lapangan pekerjaan yang disediakan Pemprov DKI Jakarta jika resmi menghapus aturan 3 in 1. "Apa saja deh yang penting kita boleh kerja halal di Jakarta," harap Ari dan Abdullah.Seorang joki 3 in 1 lainnya, Siti, mengaku bingung dengan nasibnya jika Ahok benar-benar menghapus 3 in 1. "Duh bagaimana ya, enggak tahu deh," ucap Siti di kawasan Imam Bonjol.
Perempuan asal Jawa Tengah ini bekerja sebagai joki sambil membawa anaknya yang masih balita. Namun, ia mengaku tidak pernah memberikan obat penenang kepada anaknya saat bekerja.

"Enggak (memberikan obat penenang)," kata Siti.
Siti mengaku bekerja menjadi joki 3 in 1 karena tidak memiliki keahlian apa pun. Ia terpaksa bekerja sebagai joki agar bisa bertahan hidup meski penghasilannya tak menentu. Para joki 3 in 1 ini mematok tarif Rp 20 ribu - 30 ribu sekali angkut. "Biar bisa makan di Jakarta," ucap Siti.
Pada dasarnya, pemberlakuan kebijakan kawasan 3 in 1 di Jakarta bertujuan untuk mengendalikan lalu lintas di sejumlah titik pada jam-jam sibuk. Regulasi 3 in 1 mulai diberlakukan saat pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Dikutip dari situs Puskominfo Bidang Humas Polda Metro Jaya, kebijakan ini disahkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 4104/2003 tanggal 23 Desember 2003. 
Kebijakan ini tidak berlaku pada hari Sabtu-Minggu dan hari libur nasional.Berikut ini kawasan 3 in 1 yang berlaku di Jakarta:
1. Jl Sisimangaraja, jalur cepat dan jalur lambat
2. Jl Jenderal Sudirman, jalur cepat dan jalur lambat
3. Jl MH Thamrin, jalur cepat dan jalur lambat
4. Jl Medan Merdeka Barat
5. Jl Majapahit
6. Jl Gajah Mada
7. Jl Pintu Besar Selatan
8. Jl Pintu Besar Utara
9. Jl Hayam Wuruk
10. Sebagian Jl Jenderal Gatot Subroto antara persimpangan Jl Gatot Subroto-Jl Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) sampai dengan persimpangan Jl HR Rasuna Said-Jl Jenderal Gatot Subroto pada jalan umum bukan tol.

Selain itu, mobil barang dengan jumlah berat 5.501 kg atau lebih yang bermuatan maupun tidak juga dilarang melintasi kawasan 3 in 1 pada pukul 06.00-20.00 WIB. Sementara mobil barang dengan jumlah berat kurang dari 5.501 kg, mobil bus, dan sepeda motor dilarang melintasi jalur cepat pada ruas Jalan Sisimangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan MH Thamrin.

Posted by : www.Bola125.com

Jupe mengaku tak berkedip 3 jam lihat Ahok saat makan malam bersama

Bola125 : Sejumlah artis beken Ibu kota baru saja menggelar makan malam bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rumah Dinasnya. Ternyata pertemuan ini menyimpan kesan tersendiri bagi beberapa artis termasuk Julia Perez atau yang akrab disapa Jupe.



Jupe mengaku mengidolakan Ahok sejak lama. Dia menilai sosok Ahok adalah pemimpin yang jujur dan membuat dirinya penasaran. Bahkan, katanya, saat melihat tutur kata Ahok saat makan malam dan berbagi cerita, Jupe berkelakar sampai tidak berkedip 3 jam.

"Mencari orang jujur itu paling sulit, oleh karena itu kita mencari pencerahan kalau orang jujur harus dilihat matanya, makanya tadi enggak ngedip tiga jam," kata Jupe di Rumah Dinas Ahok, Menteng, Jakarta, Selasa (29/3).

Menurut cerita Jupe, makan malam itu berlangsung hangat dan penuh canda tawa. Tak terlihat sikap dan karakter Ahok yang terkesan galak, tegas, dan suka meledak-ledak seperti saat memarahi anak buah yang tak becus kerja.

Bahkan, lanjutnya, saat bertemu Ahok berubah menjadi seperti 'komika' yang sedang open mic dengan segala candaan yang mengundang tawa. Melihat cara Ahok yang bisa mencairkan suasana ini, Jupe mengaku senang."Kan aku ngefans, kalau aku dari awalnya bentuknya ngefans. Cara bicaranya penasaran. Pas yuk kita ketemu Pak Ahok senang banget, ternyata beliau pure stand up comedy 3 jam, jadi kita ketawa mulu, ini beda banget kayak di televisi," ujarnya.

Pujian pun tak lupa dilayangkan Jupe, dia menyebut suka dengan karakter Ahok yang ceplas-ceplos namun penuh dengan solusi bila ditemukan masalah. Karakter ini diklaim Jupe mirip sekali dengan pribadinya. Dipuji Jupe, Ahok terlihat hanya tersenyum malu.

"Saya ngelihat dulu dalamnya. Gimana nih Pak Ahok? Pas ngelihat dalamnya, oh ini bener, sesuai ini bersifat saya banget. Saya tipe orang yang kalau ngomong ceplas-ceplos banget, ini enggak suka ini begini apa solusinya apa, yang paling penting kan solusi," klaimnya.

Saat disinggung soal pemberian dukungan, pelantun lagu 'belah duren' itu menyatakan sudah pasti memilih Ahok dalam Pilgub 2017. Baginya, sudah tidak diragukan lagi hasil kerjanya selama 3 tahun menjadi gubernur. Jupe pun mengaku dirinya dan keluarga sudah memberikan KTP dukungan melalui temanAhok.

"Tapi kalau saya kami tahu mungkin seniman akan mencari lebih ke hati kita. Jadi kira sudah enggak mikirin lagi kita butuh bukti gitu. Kita sudah capek, kita bukan anak bayi lagi yang dijanjiin, kita butuh buktinya. Ya kita lihat selama Ahok menjabat itu benar, yaudah kita sekarang kita jalanin lagi saja," tegas Jupe."Aku udah kemarin pas lagi di Citos sama keluarga aku, pas ngelihat ada temanAhok kasih-kasih (formulir) kita langsung ngisi," sambungnya.

Tak hanya itu, bila teman-teman seniman harus menggelar acara semisal konser untuk menarik dukungan warga DKI, dia mengaku akan bersedia dan sukarela menjadi pengisi acara. "Pasti kita akan ngisi acara suka rela," imbuhnya.

Selain Jupe, artis-artis yang terlihat hadir ke rumah dinas Ahok di antaranya Raline Shah, Denny Cagur, Julia Perez (Jupe), Tika Panggabean, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Marten, Addie MS dan istrinya Memes, Roy Marten, serta Gisel.
Posted by : www.Boloa125.com

Meski banyak yang ragu, Ahok yakin perjuangan TemanAhok tak sia-sia

Bola125 : Banyak pihak meragukan perjuangan TemanAhok mengumpulkan 1 juta KTP. Salah satunya politisi Partai Gerindra Habiburokhman yang akan terjun dari Monas jika TemanAhok berhasil mencapai target itu.
Bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok meyakini perjuangan TemanAhok mendukungnya maju sebagai calon independen tak akan sia-sia.


"Oh enggak sia-sia dong, tapi kan banyak orang enggak percaya, saya maklum, ada yang mau tuker nyawa, enggak percaya," kata Ahok di Kantor Wali kota Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (29/3).
Pernyataan Ahok ini sekaligus merespon isu yang beredar yang menyebutkan bahwa formulir dukungan yang dikumpulkan TemanAhok tidak sesuai dengan yang dimiliki KPU DKI Jakarta untuk calon independen. Ahok membantahnya. Berbekal pengalamannya sebagai anggota DPR, dia mengaku tahu persis mekanisme Pilkada termasuk bagi calon independen.
"Saya ini komisi II loh, saya di badan legislasi, saya yang membuat UU, yang merevisi. Nah gimana caranya supaya tahu lampiran itu benar," tegasnya.
Saat mendaftarkan diri ke KPUD DKI, Ahok akan melampirkan rekapitulasi dukungan warga. Semisal di suatu kecamatan, dia akan melampirkan siapa saja yang memberi dukungan KTP."Nanti formulir resmi KPUD itu yang tanda tangan saya sama Heru, pakai materai, saya dan Heru. Terus saya lampirkan rekap, kecamatan ini siapa saja yang mendukung, terus saya tanda tangan hasil rekap, terus yang di tanda tangan orang itu lampirkan," terangnya.
Lalu KPUD akan memverifikasi dukungan itu dengan turun langsung ke lapangan. Menanyakan secara langsung apakah yang bersangkutan benar mendukung Ahok-Heru atau tidak.
"Kalau enggak benar, ini formulir kamu tanda tangan, kamu nyatakan enggak benar, kamu enggak pernah dukung dia. Tapi kalau benar ya benar," pungkas Ahok.
Posted by : www.Bola125.com

10 WNI disandera di Filipina, Komisi I minta Kemenlu bergerak cepat

Bola125 : Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid mendesak agar Menlu bergerak cepat untuk tangani 10 WNI awak kapal Pandhu Brahma 12 dikabarkan disandera oleh kelompok jaringan Islam militan Abu Sayyaf di perairan Filipina. Saran dari Meutya ini berangkat dari dirinya yang pernah menjadi korban penyanderaan pria bersenjata ketika sedang bertugas di Irak.



"Sebagai pimpinan Komisi I juga sebagai orang yang pernah disandera kelompok garis keras, tentu saya berharap Kemenlu bergerak cepat," kata Meutya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (29/3).

Akan tetapi Meutya berharap agar informasi tak sembarangan disampaikan melalui jejaring media. Sebab Sayyaf bisa melacaknya dan akan berdampak bagi sandera.

"Dalam kondisi begini memang kita tidak perlu banyak berpendapat di publik karena informasi-informasi seperti strategi penanganan dan sebagainya, dapat dipantau oleh penyandera. Setiap ucapan ataupun pendapat, jika salah dapat membahayakan nyawa dari WNI kita yang tengah disandera," ujarnya.

Politikus Golkar ini yakin Menlu memiliki banyak pengalaman untuk merumuskan strategi menyelamatkan sandera. Dia juga meminta agar masyarakat Indonesia turut berdoa.

"Memang kelompok Abu Sayyaf termasuk kelompok yang sangat keras, karena itu perlu ada konfirmasi, apakah betul kapal beserta WNI ada di bawah kendali Abu Sayyaf," pungkasnya.Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia membenarkan adanya 10 Warga Negara Indonesia (WNI) disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. 10 WNI tersebut disandera bersama 7 ribu ton batu bara.

"Pada hari Senin, 28 Maret 2016, Kemlu menerima informasi awal dari sejumlah pihak mengenai adanya 2 kapal berbendera Indonesia yang dibajak dan 10 WNI awak kapal yang disandera di perairan Filipina. Benar bahwa telah terjadi pembajakan terhadap kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 10 orang awak kapal berkewarganegaraan Indonesia," kata juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir kepada merdeka.com.

Posted by : www.Bola125.com

SBY sindir menteri gaduh, PDIP sebut Jokowi punya gaya sendiri

Bola125 ;  Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkritik gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo. SBY membandingkan dirinya saat mengatur menteri-menterinya dengan Menteri Kabinet Kerja di bawah pimpinan Presiden Jokowi beberapa kali terlibat perbedaan pendapat hingga muncul ke publik.



Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, setiap pemimpin atau Presiden memiliki gaya sendiri-sendiri. Begitu pula dengan SBY saat menjadi presiden dengan gaya kerja Presiden Jokowi.

"Setiap pemerintahan tentu punya tantangannya tersendiri, dan setiap pemimpin punya gaya dan seninya untuk menghadapi dan mengatasi tantangan tersebut," kata Pareira saat dihubungi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Menurut dia, bagaimanapun juga, apa yang disampaikan SBY adalah masukan yang positif terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Dia yakin, Jokowi dapat mengatur menteri-menterinya agar tak membuat gaduh, apalagi mencuat ke publik.

"Saya yakin pak Jokowi punya cara untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan tajam antara para menteri yang di muka publik yang membuat gaduh kabinet. Bagaimanapun, saya kira itu kritikan masukan positif dari Pak SBY untuk pemerintahan Jokowi," ujarnya.Sebelumnya, Mantan Presiden SBY mengungkapkan, selama 10 tahun memimpin dia membuat aturan yang tegas terhadap para menterinya. Perdebatan para menteri seharusnya hanya berada di antara anggota kabinet saja dan tidak menjadi konsumsi publik.

"Pahami dan implementasikan tata kerja, mekanisme dan prosedur yang berlaku di Kabinet Indonesia Bersatu," kata SBY saat penataran dengan tema 'Tentang Negara, Pemerintahan dan Sistem Nasional' diikuti oleh para pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat DPR RI, Pimpinan 34 DPD se-Indonesia di Hotel Novotel, Bogor, Senin (28/3).

Menurut dia, para menteri harus menaati keputusan presiden dan harus dilaksanakan. Menteri juga harus memahami garis instruksi, garis laporan dan garis koordinasi.

"Pembicaraan subtansi di kabinet umumnya berklasifikasi rahasia atau terbatas," kata dia.

Posted by : www.Bola125.com

Ayah Marshanda menjadi pengemis, Ahok sampai heran

Bola125 : Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok heran dengan nasib nahas ayah artis Marshanda, Irwan Yusuf, yang menjadi pengemis. Mantan Bupati Belitung Timur ini membandingkan kondisi sang anak, Marshanda yang menjadi pemain sinetron dengan ayahnya, berbeda 180 derajat.
"Anaknya cantik, artis, tapi kenapa bisa kayak begitu?" tanya Ahok, seperti dilansir CNN Indonesia.


Ia mengaku tak tahu penyebab nasib kedua orang tersebut berbeda. "Saya tidak tahu dan tidak mengikuti kenapa bisa kejadian seperti itu, saya belum baca," katanya.Irwan terjaring razia petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Jumat 24 Maret 2016. Ketika ditangkap petugas razia, Irwan Yusuf terlihat berpakaian lusuh.
Dalih Irwan untuk mengemis lantaran mencari uang untuk berkunjung ke rumah kawannya. Sebelum turun ke jalan, Irwan sempat menginap di sebuah kos dengan sewa Rp400 ribu perbulan. Irwan juga disebut pernah bekerja serabutan di bengkel dan tempat fotokopi.
Setelah ditangkap, Irwan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan 2 Cipayung, Jakarta Timur. Mantan suami Riyanti Sofyan kemudian dibawa pulang keluarganya. "Tantenya Marshanda yang akan bawa pulang. kata Irwan 'yang jemput saya keluarga saya'," ujar Daniel, staf Pembinaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Posted by : www.Bola125.com

Keluarga Mirna minta Jessica berterus terang, jangan jadi pengecut

Bola125 : Ungkap kematian Wayan Mirna Salihin, Polda Metro Jaya gandeng Australian Federal Police (AFP). Beredar isu perjanjian, dalam kerjasama ini, AFP tak mau ada hukuman mati jika nanti Jessica benar pelakunya.


Lalu, bagaimana tanggapan keluarga Mirna terkait perjanjian hukuman mati tersebut? 

"Lah kan saya sudah ngomong di ILC, kenyang kan? Kalau ketahuan ini polisi Australia ini nggak akan ngasih bumbu, kan begitu kan? Udah kenyataan semua. Terus lie detector lewat, itu kan semua padahal bener," kata Darmawan di Polda Metro Jaya, Selasa (29/3).

"Terus Yudi (Kuasa Hukum Jessica) sekarang ngebohong, bilang om macem-macem asuransiin anak USD 5 juta lah segala macem. Terus dia bilang Mirna meninggalnya ber jam-jam. Itu kan ngarang. Orang matinya 5-10 menit," tambahnya.

Oleh sebab itu, Darmawan berharap kiranya pihak kepolisian dapat memberikan terang terhadap kasus ini, agar semua bisa jelas tanpa ada dugaan dugaan. Selain itu, terhadap Jessica, Darmawan mengungkapkan hanya butuh pengakuan saja.

"Intinya satu, dia ngaku terus terang. Om puas. Nanti kita bicara lagi soal hukuman matinya, kan gitu. Om nggak ada niat mau matiin dia kok, siapa yang mau matiin dia? Om mau tau kenapa ini anak (Mirna) dibunuh. Itu saja," ungkapnya.

"Kalau nanti setelah dia mengakui, berarti kan dia fair, gentle, nggak pengecut. Kalau pengecut ya diem sampai sidang nanti kita tunjukin akibatnya pengecutnya dia seperti apa," jelasnya.Disinggung apakah sudah pernah berbicara langsung dengan Jessica terkait harapan pengakuannya ini, Darmawan ungkap belum.

"Woh bagaimana mau ketemu? Ceritanya saja udah rame dia mah, ngomongnya udah ngaco semua, ngebohong semua. Sekarang kalau umpama nih di Australia aja dia banyak begitu LPnya tapi dia bilang nggak tahu urusannya, kan aneh," tuturnya.

"Intinya saya minta dia jujur, kalau Australia tanya ke pak polisi ya, mungkin saya nggak boleh bicara soal itu karena yang dapat kan mereka. Om ya dapat (datanya) cuma ketiban sama data mereka yang lebih detail lagi. Sebetulnya om sudah dapat, kan sudah pernah cerita tuh sebelum mereka (polisi) jalan ke sana kan? Tahu-tahu ketiban sama sistem yang interpolice agreement mereka dapat yang lebih detail. Ya cocok-cocokan saja apa yang om dapat dengan polisi dapat," tutupnya.
Posted by : www.Bola125.com

Ledakan di Kendari, pelatih membawa 6 granat

Bola125 : Ledakan bom di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, membuat empat orang tewas dan delapan orang mengalami luka-luka.
La Ode Fia, salah seorang peserta pelatihan mengatakan bom meledak saat anggota Brimob Polda Sultra, Brigadir Khaidir memperagakan jenis-jenis bom kepada peserta.


"Bom berupa granat yang diperlihatkan dalam pelatihan sebanyak enam buah. Salah satu granat yang dipegang Brigadir Khaidir tiba-tiba meledak dan menewaskannya bersama tiga peserta pelatihan," kata La Ode, Selasa (29/3).
Korban meninggal akibat ledakan bom di dalam gedung Work Shop Kampus OHU yakni Brigadir Khaidir (anggota Brimob Polda Sultra), Kaharuddin, Jufriady dan Supriadi.
Sementara korban luka-luka yakni Asis, Jaimin, Imron, Faja, La Ode Fanani, Arhan dan Aiptu Safruddin.
Sekretaris UPT Pengamanan Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, Ali Marhadi mengatakan penyelidikan penyebab ledakan bom di dalam kampus UHO yang menewaskan empat orang dan delapan orang luka-luka, sepenuhnya diserahkan kepada Polda Sultra.
"Apa yang menjadi penyebab dari bom granat meledak, kami sudah menyerahkannya kepada pihak Polda Sultra untuk menyelidikinya," ujar Ali.
Menurutnya, peristiwa tragis yang merengut nyawa empat korban dan delapan luka-luka itu terjadi sekitar pukul 15.30 WITA, saat pelatih dari Brimob Polda Sultra memperlihatkan jenis bom granat kepada peserta pelatikan pendidikan dasar pengamanan bagi sekuriti Kampus UHO.
Peserta pelatihan yang berlangsung di dalam gedung Work Shop UHO itu berjumlah 57 orang Satpam.
"Peserta yang ikut pelatihan itu sebetulnya sebanyak 61 orang. Namun tiga orang tidak hadir dan satu orang sedang sakit sehingga tidak ikut pelatihan pada saat itu," tutupnya.
Posted by : www.Bola125.com

Ayah Ariel meninggal, Musica belum pastikan konser NOAH batal

Bola125 : Musica Studio sebagai label yang menaungi NOAH, belum memastikan pembatalan konser di Malang, pada Rabu (29/5) besok. Band NOAH saat ini sedang dirundung duka, usai ayahanda vokalis Nazriel Ilham, yakni Nazmul Irphan meninggal siang tadi.


"Saya tidak berstatment itu (pembatalan) ya. Untuk konser saya tidak mau kasih statment dalam kondisi gini. Tidak ada juga statment besok dibatalkan," kata Direktur Utama Musica Studio Indrawati Widjaja di rumah duka, Jalan Tanjungsari, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa (29/3).

Dia meminta semua pihak untuk menghargai dulu kondisi Ariel yang tengah dirundung duka. Dia berharap, semua pihak mendoakan pelantun 'Ada Apa Denganmu' tersebut bisa kembali bangkit usai kehilangan sosok yang dikaguminya tersebut.

"Kita minta doa saja dulu. Semoga besok semuanya diberi kelancaran," ujarnya.

Atas nama Musica, dia menghaturkan duka mendalam kepada salah satu pentolan band yang dulu bernama Peterpan tersebut. "Semoga ayahnya Ariel diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dimaafkan segala kesalahannya. Mamahnya dan Ariel diberi ketabahan serta kekuatan," ucap perempuan yang akrab disapa Acin itu.

Posted by : www.Bola125.com

Saturday, March 26, 2016

Suasana mistis Upakara Pererepan Sari bikin peserta kesurupan



Bola125 : Upakara pujawali Pererepan Sari di jalan Pulau Bangka Pedungan, Denpasar Bali banyak umat yang datang mengalami trans. Itu setelah tapakan atau topeng Rangda dan Barong turun untuk mesolah (menari).

Upakara yang digelar setiap enam bulan sekali ini selalu ramai didatangi para umat yang menghaturkan Bhakti. 

"Untuk puncak pujawali di Pererepan datangnya setiap Tumpek Klurut. Enam bulan sekali kita laksanakan," ungkap Mangku Widya, Sabtu (26/3) di Pererepan Sari, Denpasar.

Suasana makin terasa begitu mistis tatkala semua umat yang datang kesurupan. Bahkan beberapa pria yang memadukan para patih juga terlihat menghunuskan senjata menusukkan ke tubuhnya sebagai wujud kesetiaan pada sesuhunan.

Menariknya, sesuhunan berupa Rangda dan Barong biasanya ditempatkan di sebuah Pura yang disungsung desa adat. Namun di Pererpan sari ini, justru diempon oleh keluarga dan para umat yang datang setelah mendapat tujuan dari apa yang diminta. 

"Umat yang datang ke sini (Pererepan sari) mereka yang mohon kesembuhan, ketenangan serta masalah lainnya. Mungkin karena direstui sehingga terus datang dan menghaturkan Bhakti," kata mangku.

Sedikitnya ada emapt tapel Rangda dan satu Barong serta ada topeng tua dan telek yang disarankan.

"Selain berupa topeng, ada berupa arca yang kita linggihkan," u
Posted by : www.Bola125.com

Politikus Hanura sebut Ahmad Dhani ngaco, tidak pantas di politik!



Bola125 : Kondisi politik jelang Pilgub DKI 2017 kian memanas. Sejumlah bakal calon gubernur mulai menyerang lawannya hingga partai politik pendukung.
Terbaru, musisi yang juga bakal Cagub DKI dari PKB, Ahmad Dhani, menyebut partai mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai penjilat.

Menanggapi hal tersebut, politikus Hanura Sarifuddin Sudding mengecam pernyataan Dhani tersebut. Menurutnya, pentolan band Dewa 19 itu tidak mengerti politik.

"Saya kira tidak pantaslah seorang Ahmad Dhani. Saya memahami dia bukan seorang politisi. Seorang musisi, sungguh lebih parah lagi misal yang bersangkutan terjun ke politik dan omongannya ngaco seperti itu," kata Sudding di kantor DPD DKI Hanura, Sabtu (26/3).

Lebih lanjut, anggota DPR ini menyatakan Dhani lebih baik fokus di musik dan tak usah masuk politik. Karena menurutnya, dalam politik itu sangat mengedepankan etika.

"Lebih pas lah kalau dia di musisi ya. Kalau menurut saya, dia lebih pas jadi tetap menjadi musisi ketimbang gubernur," ujarnya.
Posted by : www.Bola125.com

Friday, March 25, 2016

Yusril ingin ikuti jejak Jokowi jadi gubernur lalu presiden

Bola125 : Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017, Yusril Ihza Mahendra terus bergeliat melakukan kunjungan safari politiknya ke beberapa partai politik. Ketua umum Partai Bulan Bintang itu yakin mampu meraih suara untuk duduk di kursi nomor satu di DKI Jakarta. 


Bahkan Yusril dengan percaya diri yang tinggi bisa seperti Presiden Joko Widodo yang menjadi presiden saat tengah menjabat sebagai Gubernur Jakarta. "Ya kalau rakyat menghendaki saya jadi presiden siapa yang harus melarang. Jokowi saja jadi presiden dari gubernur DKI kalian enggak pernah salahkan Jokowi kok saya dipersoalkan," kata Yusril, Jumat (25/3).

Dia juga berargumen sosok yang paling baik untuk menjabat sebagai presiden adalah orang yang memiliki pengalaman secara nasional, terlebih lagi pria kelahiran Belitung Timur itu telah dua kali menjabat sebagai menteri, yakni Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia di era Megawati Soekarnoputri dan Menteri Sekretaris Negara saat masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. 

"Mestinya anda berterima kasih sama saya. Ada yang (memiliki pengalaman) kapasitas nasional mau menangani daerah pasti dia mampu. Yang tidak mampu kapasitasnya daerah nanganin nasional itu yang barangkali meragukan. Jadi kalau ada tokoh yang sebenarnya mampu memecahkan persoalan-persoalan secara nasional kemudian dia mau sukarela menangani persoalan daerah ya itu kan baik juga. Yang enggak baik itu yang kapasitasnya wali kota jadi presiden. Itu kacau bisa jadi," bebernya. 

Nantinya jika dia terpilih, dia membagi tiga program prioritas utama saat menjabat Gubernur DKI Jakarta yaitu pendek, menengah, dan panjang. Untuk program jangka pendek yang akan dilakukan Yusril fokus terhadap permasalahan anggaran. Menurutnya daya serap anggaran Pemprov DKI tidak cukup baik oleh sebab itu dia menilai belum ada dampak yang signifikan ditambah lagi cara Gubernur berkomunikasi dengan DPRD dinilainya tidak cukup baik.

"Berhadapan dengan DPRD saya mencoba untuk lebih baik lebih simpatik supaya anggaran dapat diberikan. Persoalannya sekarang ini daya serap anggaran cuma 40 persen, 60 persen enggak terserap karena gubernurnya enggak bisa berkomunikasi dengan baik dengan DPRD," jelasnya. 

Dia mengaku keputusannya untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta sudah dikomunikasikan dengan beberapa parpol. Sejauh ini dia mengatakan respon parpol terhadap langkahnya dirasa positif, hal ini ditandai dengan beberapa anggota fraksi parpol yang berkomunikasi dengan Yusril. "Anggota Fraksi Golkar saja semua datang ke kantor saya begitu juga dengan Gerindra apalagi PPP. Hubungan saya selalu baik dengan partai-partai itu," pungkasnya.
Posted by : www.Bola125.com

Thursday, March 24, 2016

Razia dua diskotek di Surabaya, DJ dan pemandu lagu digaruk petugas

Bola125 : Sejumlah diskotek di Surabaya terkena razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Jawa Timur. Hasil razia besar-besaran ini, petugas hanya mengamankan empat orang.

Razia dilakukan pada Kamis (24/3) malam hingga Jumat (25/3) dini hari, dan melibatkan 120 personel gabungan. Hanya dua lokasi jadi target operasi kali ini, yakni diskotek Stadium Jalan Kebun Bibit, dan Triple X, Jalan Kedungdoro Surabaya.


"Di tempat pertama diskotek Stadium seorang DJ. Kemudian yang seorang purel dan dua laki-laki," kata Kabid Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Surabaya Dari, Jumat (25/3).

Untuk purel (pemandu lagu), diamankan lantaran tidak memiliki kartu identitas. Dia langsung dibawa petugas Satpol PP untuk didata.

Sedangkan, yang dua laki-laki diamankan BNN Provinsi Jatim. "Keduanya dibawa BNN, karena positif mengkonsumsi narkoba," terang dia.

Secara terpisah Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNN Provinsi Jawa Timur AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, mengatakan, dua yang positif akan dibawa ke kantor BNN, untuk dilakukan assesment oleh dokter.

"Jika saat dilakukan asseament, ternyata hasilnya cukup parah. Maka akan direhabilitasi diMalang. Tapi, kalau tidak, maka akan dilakukan pemantauan dan harus jalani rawat jalan atau absensi di BNN," tandas dia.

Dalam razia ini, semua pengunjung diskotek harus menjalani tes urine. Serta menunjukan identitas diri atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), kepada petugas, untuk dilakukan pendataan. Razia itu hanya berlangsung selama dua jam.
Posted by : www.Bola125.com

Lulung: Kita duga Ahok ini psikopat

Bola125 : Bakal calon gubernur DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung makin kesal dengan calon pertahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saking kesalnya dia menyebut Ahoksebagai seorang penderita psikopat.


"Kita duga Ahok ini psikopat. Tuhan saja mau dilawan. Gila, apa?" ujar Lulung saat memberikan pendapatnya mengenai Pilgub 2017 di depan anggota Forum Pemuda di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (24/3).

Lulung menambahkan bahwa Ahok merupakan media darling. Sehingga mampu melakukan pencitraan serta propaganda yang baik. "Ahok itu gubernurnya media, bukan gubernurnya Jakarta," tambah Lulung.

Maka dari itu, Lulung menyarankan bahwa ke depannya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyeleksi ketat calon gubernur. Selain itu harus memiliki dokter independen.

"Saya setuju dengan bang Taufik dan bang Nachrowi, kalau KPU harus punya dokter independen yang memeriksa calon-calon gubernur. Kalau dia (Ahok) orang bener kagak kaya begini nih," paparnya.
Posted by : www.Bola125.com

Wednesday, March 23, 2016

Prabowo sentil Ahok yang tolak pinangan Parpol maju Pilgub DKI

Bola125 :  Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih maju melalui jalur perseorangan lewat TemanAhok dalam mengikuti pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Ahok menolak pinangan sejumlah partai politik dan memilih maju lewat jalur independen lantaran tak mau mengecewakan TemanAhok.


Ahok semula memilih kader PDIP Djarot Saiful Hidayat sebagai calon wakil gubernur dalam Pilgub DKI. Dengan syarat meninggalkanPDIP dan maju mendampinginya melalui jalur independen.

Ajakan Ahok ini tak langsung ditanggapi PDIP. Akhirnya Bupati Belitung Timur periode 2005-2006 ini memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sebagai wakilnya maju di Pilgub DKI.

Merespon sikap Ahok, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri langsung memanggil Ketua DPD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudidan Wagub Djarot Saiful Hidayat setelah Gubernur DKI JakartaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengisyaratkan maju melewati jalur independen. Pemanggilan itu terkait dengan calon yang bakal diusung PDIP di Pilgub DKI 2017 mendatang.

"Kita makan empek-empek saja. Pertemuan antar ibu dan anak. Kita diarahkan memang konsolidasi untuk Pilgub DKI mengikuti DPP, kita harus berhati-hati karena memang kita bisa mencalonkan sendiri ya," kata Prasetyo usai pertemuan di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/3) malam.

Di tengah hubungannya yang renggang dengan PDIP, Hanura dan NasDem menyatakan mendukung Ahok dalam Pilgub mendatang. Ketua Umum Partai NasDem Surya Palohmenyampaikan ada beberapa sebab yang melatarbelakangi dukungan NasDem terhadap Ahok.

"Kalau ada pertanyaan kepada saya, kenapa memberikan dukungan serta merta kepada Ahok untuk terpilih kembali jadi gubernur, jawabannya sederhana," kata Paloh di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (20/3).

Sementara itu, Hanura menegaskan bakal all out mendukung dan memenangkan Ahok di Pilkada 2017. Ketua DPP Partai Hanura, Miryam S. Haryani mengatakan, Hanura akan mengerahkan srikandi-srikandi Hanura memuluskan langkah Ahok mempertahankan jabatannya.

"Organisasi sayap Partai Hanura yaitu Srikandi Hanura DPP dan DPD Srikandi Hanura DKI, dukung Ahok 1000 persen untuk kembali Pimpin DKI," kata Miryam.

Pilihan Ahok maju melalui jalur independen dan menolak pinangan sejumlah partai politik membuat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto angkat bicara. Prabowo mendukung cara Ahok yang menolak pinangan beberapa partai politik itu.

"Asal semua mencerminkan kehendak rakyat yang murni. Saya ikuti saja pilihan rakyat yang terbaik," kata Prabowo di Gelanggang Olahraga Senen, Jalan Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).

Prabowo mengatakan, siapapun yang menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang merupakan kader terbaik dan punya peluang untuk memimpin Jakarta. Termasuk Ahok yang juga bekas kader Gerindra.

"Saya persilakan semua kader terbaik bangsa untuk maju dari dulu. Saya ingatkan, dulu yang menarik Ahok ke Jakarta itu saya. Jadi saya ingatkan saya mencari pemimpin yang terbaik," ucap dia.

Capres dalam Pemilu 2014 itu mengatakan, Gerindra mempunyai mekanisme dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Tetapi semua bergantung kepada pimpinan DPD DKI Gerindra.

"Untuk seleksi pilkada kita Gerindra punya mekanisme dari bawah ke atas. Ini yang sudah kami lakukan beberapa kali, dan kami itu cukup bagus. Jadi nanti yang sangat berperan besar adalah dewan pimpinan DKI, dia yang sangat tahu tentang itu," tutur dia.

Maka dari itu dia sangat berharap seorang pemimpin harus memiliki kejujuran, santun, bijak, arif, dan hati-hati. "Kita harapkan itu pemimpin yang harus jujur, santun kata dan perbuatan. Kita juga harapkan pemimpin yang arif, bijak, dan hati-hati. Arif dan bijak perkataannya, santun jangan kasar dan pembawaannya sopan. Itu pemimpin yang kita harapkan," tandasnya.
Posted by : www.Bola125.com

Alasan Polisi Menahan Jonru

Agen IDN Sport - Pada hari Sabtu 30/9/2017 penulis Jonru Ginting di tahan di Mapolda Metro Jaya setelah di periksa sebagai tersangka . ...