
Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada lagi laporan yang di buat ganda atau laporan yang sama pada saat masuk ke posko pencarian korban."Yang merasa kehilangan keluarga bisa langsung melaporkan kesini (Kodim 0611 Garut) agar tidak ada duplikat data dari korban yang dinyatakan telah hilang,".tutur Setyo pada saat ditemui di Kodim 0611 Garut,pada hari Jumat (23/9/2016).
Pihaknya akan terus memberikan data-data jika petugas di lapangan menemukan hal yang berkaitan dengan pengevakuasian banjir bandang.Masyarakat pun bisa langsung mendatangi posko tersebut untuk mengetahui perkembangan pencarian korban yang hilang.
"Kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya mohon segera melapor," tuturnya.sampai detik ini laporan keluarga yang sudah masuk ke posko berjumlah 23 orang.Hal ini menurutnya masih bisa bertambah jika ada keluarga yang akan melapor lagi.Petugas masih terus melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai Cimanuk.
"Personel gabungan dari BPBD Garut,Basarnas,Tagana,PMI,TNI,Polri,relawan,masyarakat,dan dinas-dinas terkait.Sebelumnya titik pencarian terfokus pada tiga lokasi saja.Tetapi untuk hari ini pencarian akan diperluas ke empat lokasi yaitu Lapangan Paris,Cimacan,Pamingi,Sukamantri.
"Pencarian korban juga sempat dilakukan sampai ke Jatigede Sumedang," tuturnya.
0 comments:
Post a Comment