Bandar Bola Online - Sahabat terdakwa Mohamad Sanusi yang bernama Hendrikus Kangean yang kini dijadikan sebagai saksi dalam persidangan.Hendrikus telah mengatakan bahwa dirinya sudah bersahabat dengan Sanusi sudah lama.
"Kami teman sudah 27 tahun,jadi sudah seperti sahabat.Tidak ada masalah dalam bisnis," tutur Hendrikus di Pengadilan Tipikor,Jalan Bungur Besar Raya,pada hari Senin (17/10/2016).Hendrikus adalah seorang pengusaha kontraktor.Dalam sidang,dia mengatakan telah membayar cicilan beberapa aset milik Sanusi sebanyak 3 sampai 4 kali.
"Saya pernaha membayar cicilan untuk apartemen Soho dan Perumahan Vimala Hills Villa and Resort Cluster Alpen," tutur Hendrikus.
Hendrikus juga mengatakn bahwa dirinya juga sempat membayarkan cicilan mobil Fortuner milik Sanusi.Akan tetapi Hendrikus membantah bahwa semua itu dilakukan atas dasar bisnis.Tuturnya,Sanusi cuma meminjam uangnya,dan uangnya tersebut pun sudah dikembalikan oleh Sanusi.
"Seminggu sampai dua minggu biasanya dia kembalikan pinjaman tersebut.Pak Sanusi biasanya mengembalikannya secara tunai," tutur Hendrikus.
Jaksapun kemudian bertanya mengenai aktivitas perusahaan Hendrikus.Dia ditanya apakah dirinya pernah bekerjja sama dengan Pemprov DKI Jakarta terkait pengadaan barang.
"Saya tidak pernah pak," tutur Hendrikus.
Sebelumnya Sanusi menjadi terdakwa telah melakukan pencucian uang.Dia diduga telah melakukan pencucian uang dengan membeli lahan banguan,dan kendaraan bermotor.Sumber terbesar pendapatan Sanusi dari pencucian uang berasal dari rekan Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta,dengan nominal RP 45 miliar.
0 comments:
Post a Comment