"Korban ditemukan pukul 06.10 WIB di Dam (pintu air) Lekok Sukoharjo Kali Molek Ketapang, Kepanjen," kata Andi Agus Mahardika, anggota SAR yang terlibat dalam evakuasi, Sabtu (27/2).
Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang sebelum diserahkan kepada keluarga. Setelah itu, jenazah siswa SD Negeri Purwantoro 4 itu rencananya akan langsung dimakamkan.
Fahrul semula asyik bermain air bersama dua orang temannya. Saat itu usai pulang sekolah, mereka bermain hujan-hujanan. Ketiganya bermain ban di pinggiran sungai, sebelum kemudian terseret arus.
Fahrul terbawa arus Rabu (24/2) sekitar pukul 13.00 WIB, namun teman-temannya baru melapor pukul 15.30 WIB. Teman-temannya ketakutan dan baru bercerita setelah orang tua korban sibuk mencari anaknya sekitar pukul 15.30 WIB.
Fahrul hanyut terbawa arus di sungai sekitar jembatan Jalan Batubara Kota Malang, tidak jauh dari SDN Purwantoro 4, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Saat kejadian, korban mengenakan celana merah dan kaos putih.
Berdasarkan keterangan teman korban, Bayu (11), mereka bermain hujan-hujanan bermain ban yang diikat. Saat korban terbawa arus, sudah berusaha menolong namun tidak kuat menahan.
Korban tercatat sebagai warga Jalan Batubara Nomor 68 RT 06, RW 08 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Saat itu, warga sekitar melakukan pencarian, namun korban tidak menemukan korban.
Posted by : Bola125
0 comments:
Post a Comment