Bandar Bola Online - Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat tidak hanya memaafkan pelaku penghadangan kampanyenya di Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Bila Naman S (52) dipenjara dan ternyata Naman adalah kepala keluarga, makanya Djarot akan membantu keluarga Naman.
"Saya sudah bertemu dengan pelaku penghadangan saya dan sudah saya maafkan. Kalau sampai masuk penjara dari bagian apa yang dirinya tidak tahu (menghadang aktivitas kampanye), saya akan bantu dia kalau dia kepala keluarga," tutur Djarot dalam debat cagub-cawagub DKI di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).
Djarot menyampaikan hal tersebut saat ditanya apa pengalaman berharganya selama berkampanye hampir 2 bulan. Menurut Djarot pengalaman adanya penghadangan saat dirinya berkampanye sangat berharga. Karena dengan adanya penghadangan, dirinya bisa memberikan pendidikan politik dan pendidikan hukum bagi masyarakat.
"Saya bahagia karena itu memberi pengalaman bagi saya," tutur mantan Wali Kota Blitar tersebut.
"Ini proses pendidikan politik dan hukum kita," tuturnya.
Djarot sendirinya sudah memaafkan pelaku penghadangan kampanyenya. Namun dirinya tetap ingin proses hukum dilanjutkan.
"Saya peduli pada yang menghadang saya. Mungkin dia enggak tahu apa yang dia kerjakan. Tapi proses hukum tetap harus berjalan," tutupnya.
Debat malam ini merupakan debat yang diadakan oleh TV swasta. Debat resmi baru akan diadakan oleh KPU DKI pada Januari 2017 nanti.
0 comments:
Post a Comment