Friday, June 30, 2017

Penusukan Kepada Salah Seorang Brimob Di Masjid Falatehan


Bandar Bola Online - Dua orang anggota Brimob ditusuk usai salat Isya di Masjid Falatehan semalam. Masjid tersebut telah kembali dipergunakan untuk kegiatan beribadah warga.

Pada pukul 12.15 WIB, Sabtu (1/7/2017). Masjid sudah dibuka kembali bagi jemaah umum untuk melakukan salat Zuhur.

Terlihat ada dua saf jemaah yang salat. Aksi penusukan semalam, tidak menyurutkan anggota kepolisian untuk tetap melaksanakan salat di masjid ini.

Beberapa anggota Brimob terlihat membawa senjata laras panjang dan beberapa perlengkapan untuk ke dalam masjid. Banyak juga sopir taksi ataupun masyarakat yang salat di Masjid Falatehan.

Suasana ibadah dilakukan seperti biasa dan normal. Namun, karpet sajadah yang diduga terdapat bercak darah nampak tidak diisi oleh warga yang melakukan salat.

Sebelumnya diberitakan, dua anggota Brimob, yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B diserang oleh pelaku tak dikenal. Penusukan terjadi setelah mereka menunaikan salat isya di Masjid Falatehan, Jaksel, sekitar pukul 19.40 WIB, pada Jumat (30/6). Pelaku menggunakan pisau sangkur saat melakukan penyerangan.

Setelah menusuk anggota Brimob, pelaku melarikan diri ke arah Terminal Blok M sambil mengancam anggota Brimob yang bertugas jaga. Polisi menembak mati pelaku setelah mengabaikan tembakan peringatan.

Keakraban Jokowi Dengan Obama Yang Berbicara Tanpa Penerjemah


Bandar Bola Online - Presiden RI Jokowi terlihat akrab ngobrol dengan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama kemarin. Saking akrabnya bahkan mereka berdua berbincang tanpa penerjemah bahasa.

"Yang obrolan santai, bersifat confidential nggak ada penerjemah ," tutur Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir saat ditemui di sela Kongres Diaspora Indonesia di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).

Dalam pertemuan dengan kepala negara lain yang sifatnya formal memang selalu ada penerjemah bahasa untuk Jokowi. Kepala negara lain juga selalu didampingi penerjemah bahasa dalam setiap pertemuan bilateral.

Namun memang setiap menyambut tamu negara, selalu ada sesi Veranda Talk yang sifatnya santai. Pada sesi Veranda Talk biasanya tak ada penerjemah bahasa dari kedua pihak yang mendampingi.

"Suatu hal biasa. Memang dalam pertemuan Bapak Presiden dengan kepala negara lain, biasa selalu ada sesi mereka hanya berdua bicara. Untuk pertemuan apalagi yang sudah kenal baik pernah ketemu sebelumnya tak ada penerjemah," tutur Arrmanatha.

Jokowi dan Obama juga sudah beberapa kali bertemu. Tetapi baru kali ini pertemuan dilakukan di Indonesia.

Pada sejumlah acara internasional, Jokowi kerap menggunakan bahasa Inggris di pemaparannya. Sementara itu Obama pun pernah tinggal di Indonesia selama kurang lebih 4 tahun semasa kecilnya.

Lalu, apakah Bahasa Indonesia atau Inggris yang dipakai Jokowi dan Obama ngobrol kemarin?

Monday, June 19, 2017

Pengembang Dan Penggugat Apartemen Kalibata City



Bandar Bola Online - Sebanyak 13 penghuni Apartemen Kalibata City menggugat Rp 13 miliar kepada pengembang dan perusahaan yang ditunjuk pengembang untuk menjadi Badan Pengelola.

Dalam petitum gugatan yang batal dibacakan hari ini, Senin (19/6/2017), gugatan itu didasarkan pada ketidaktransparan Badan Pengelola dalam mengelola iuran dan tagihan listrik serta air ke warga.

Warga menuntut agar pihak tergugat yakni PT Pradani Sukses Abadi selaku pengembang, PT Prima Buana Internusa selaku operator, dan Badan Pengelola Kalibata City membayar Rp 23.176.492 kepada 13 warga penggugat sebagai kerugian biaya tinggal selama ini.

Sedangkan untuk ganti rugi immateriil, tergugat diminta membayar Rp 1 miliar kepada masing-masing penggugat sehingga totalnya Rp 13 miliar.

"Selama ini tidak ada transparansi uang listrik, air, IPL (Iuran Pemeliharaan Lingkungan), kalau sejak awal berdiri tahun 2010 mungkin sudah puluhan miliar mereka kumpulkan," tutur Wen.

Wen selaku perwakilan warga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin. Dalam gugatannya, pengelola juga diminta menetapkan biaya taguhan air dan listrik sesuai ketentuan yang berlaku.

Mereka juga diminta menunjukkan izin dalam menyediakan layanan listrik dan air kepada ribuan warga Kalibata City.

Terkait gugatan ini, Head Communication Kalibata City Tommy Gobel, belum mau berkomentar. Sidang hari ini ditunda hingga 17 Juli 2017 lantaran para tergugat tidak hadir.

"Nanti ya," tutur Tommy ketika dihubungi.

Perempuan Sosialita Menipu Berlain RP 20 miliar Dan Tertipu Emas RP 31 miliar


Bandar Bola Online - Penipu tertipu, mungkin ini pilihan kata yang tepat untuk warga Jakarta Selatan, RD (42). Setelah berhasil menipu sebuah toko berlian di Plaza Indonesia senilai Rp 20 miliar, kini perempuan sosialita itu gantian tertipu emas senilai Rp 31 miliar oleh bank pelat merah. Bagaimana ceritanya?

Dari putusan yang dilansir website Mahkamah Agung (MA), Selasa (20/6/2017), RD menipu toko berlian di Plaza Indonesia bermodal bilyet giro pada 2011 silam. RD 'meminjam' berlian itu untuk dijual kepada koleganya. Bila tidak laku, maka berlian itu akan dikembalikan.

Ternyata, bilyet giro itu bodong. Pemilik toko berlian mempolisikan RD dan ia akhirnya diadili. Awalnya, RD divonis lepas oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) pada 17 Juli 2014. Namun di tingkat kasasi, RD akhirnya dihukum 2 tahun penjara. Vonis itu dikuatkan di tingkat peninjauan kembali (PK).

Nah, di sela-sela kasus itu, RD ternyata menitipkan emas seberat 59 kg miliknya ke bank pelat merah di bilangan Sudirman. Pada 2012, RD mengambil sebagian emasnya yaitu 7 kg emas untuk dijadikan jaminan tambahan modal membuat bisnis membangun proyek cluster.

Namun ia kaget, ternyata warna emasnya telah pudar. Ia pun segera meminta tes ulang dan ternyata dugaanya benar. Emas itu telah berubah menjadi batangan kuningan, yang dicetak menyerupai aslinya.

RD kaget dan meminta seluruh emasnya dicek ulang. Ternyata benar, seluruh emas miliknya telah ditukar dengan batangan kuningan. RD marah dan melaporkan pihak bank ke Polda Metro Jaya.

Setelah melalui proses hukum, pihak bank yang bertanggung jawab dihukum dengan hukuman bervariasi.

Meski sudah ada vonis pidana, namun emasnya tak kunjung kembali. RD kemudian menggugat pihak bank dan dikabulkan. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menghukum bank pelat merah itu mengembalikan ganti rugi Rp 31,8 miliar kepada RD. Selain itu, pihak bank juga wajib memberikan ganti rugi immateril kepada RD sebesar Rp 5 miliar.

Sunday, June 18, 2017

Densus 88 Bom RakitanDi Bima Yang Serupa Dengan Insiden Teror Di Kampung Melayu



Bandar Bola Online - Tim Densus 88 Antiteror mengamankan bom rakitan dari dua terduga teroris yang ditangkap di Bima, NTB. Bom itu serupa dengan bom yang digunakan dalam insiden teror di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Itu jaringan JAD Bima. Kami dapat pelaporan dari masyarakat," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam keterangannya, Minggu (18/6/2017) malam.

Dari hasil penelusuran Densus 88, akhirnya dua orang terduga teroris ditangkap. Barang bukti yang diamankan dari kedua terduga teroris itu satu tipe dengan bom yang digunakan dalam insiden Kampung Melayu akhir Mei lalu.

"Pelaporan dari masyarakat diselidiki Densus, dicek, dilakukan penangkapan," tutur Setyo.

"Barang bukti seperti (insiden) Kampung Melayu. Tipikal nya sama karena kelompok JAD berafiliasi sama ISIS," tuturnya.

Meski begitu, kelompok terduga teroris yang ditangkap di Bima ini tidak terkait dengan kelompok bomber Kampung Melayu. Ada pun barang bukti yang disita dari terduga teroris di Bima ini adalah bom rakitan yang sudah jadi serta beberapa barang lainnya.

"Aseton, H2O3, TATP, pedang samurai, senapan angin, sangkur, handphone, laptop, dan flashdisk," tutur Setyo sebelumnya.

Dua orang yang ditangkap Densus 88 itu berinisial NH dan K. Keduanya ditangkap pada Sabtu (17/6). Mereka berencana melakukan pengeboman Mapolsek Wahom, Bima.

"Kalau semalam tidak diungkap Densus, sudah meledakkan polsek itu,"  Setyo imbuhnya.

Pada Hari Minggu Pagi Gereja Katedral Akan Mengubah Jadwal Misa Di Hari Raya Idul Fitri



Bandar Bola Online - Pengurus Gereja Katedral, Jakarta Pusat, mengubah jadwal misa pada Minggu pagi yang bertepatan dengan Hari Idul Fitri. Ini sebagai bentuk toleransi untuk umat muslim yang akan mengikuti Salat Id di Masjid Istiqlal yang berada di sebarang Gereja Katedral.

"Pengumuman itu betul. Biasanya halaman katedral dipakai parkir saudara-saudara yang salat di Istiqlal," tutur Uskup Agung Jakarta, Mgr Suharyo, Minggu (18/6/2017) malam.

Pengumuman dari pengurus Gereja Katedral kemudian diposting di akun Facebook Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Biasanya di hari minggu pagi, Gereja Katedral menjadwalkan Perayaan Ekaristi pada pukul 06.00 WIB, 07.30 WIB, 09.00 WIB, dan 11.00 WIB.

Pada Minggu (25/6) saat hari raya Lebaran, jadwal misa minggu pagi diubah menjadi lebih siang dan hanya dua kali. Itu dilakukan untuk menghormati umat muslim. Demikian bunyi pengumuman yang diposting KAJ dan kemudian dibagikan oleh banyak netizen.

'Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri dan Sholat Ied, halaman Gereja Katedral dipakai untuk mendukung terlaksananya kegiatan saudara kita kaum muslim maka, jadwal misa Minggu, 25 Juni 2017 diubah menjadi : Pagi hari : Pkl.10.00 wib & 12.00 wib , Sore hari seperti biasa : Pkl. 17.00 wib & 19.00 wib.'

Mgr Suharyo menyebutkan bahwa pengumuman itu dibuat oleh Romo Kepala Paroki Gereja Katedral. Kebijakan tersebut diambil bersama Dewan Paroki Harian Paroki Katedral. KAJ mendukung kebijakan tersebut.

Melalui kebijakan itu, Gereja Ketedral ingin mewujudkan sikap bertetangga yang baik. Selain itu Katedral pun ingin menjunjung tinggi toleransi kepada saudara dan saudari umat Muslim yang merayakan Hari Idul Fitri.

Namun perubahan jadwal itu hanya untuk Gereja Katedral, tidak untuk seluruh gereja yang berada di bawah KAJ.

"Ini khusus Katedral saja yang berseberangan dengan Istiqlal," tutur Mgr Suharyo.

Tuesday, June 13, 2017

Makam Julia Perez Dijadikan Tempat Shooting



Bandar Bola Online - Nia Anggia, adik mendiang Julia Perez (36) atau Jupe, mewakili keluarganya memberi pernyataan terkait kabar bahwa makam kakaknya, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, telah dijadikan tempat shooting oleh pembuat salah satu tayangan infotainment.

" Jupe memang sayang ke media, sayang sama wartawan. Tapi, alangkah baiknya itu kita menghormati sedikit, ya kan," tutur Nia di rumah Jupe di perumahan Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (12/6/2017), ketika keluarganya mengadakan tahlilan ketiga untuk Jupe.

Pembawa acara, artis peran, dan penyanyi dangdut tersebut meninggal dunia di Jakarta pada Sabtu lalu (10/6/2017) karena kanker serviks stadium empat. Jenazah Jupe dimakamkan pada hari yang sama di TPU Pondok Ranggon.Nia berharap ada permohonan izin dari pihak yang melakukan shooting itu untuk menghargai almarhumah Jupe dan keluarganya, yang masih berduka.

"Paling enggak, ada omongan, ada izin, ngomong ke keluarga. Jadi, kan kami enggak kaget seperti ini. Kalau kayak gini kan kesannya, aduh, orang sudah meninggal aja kok diginiin," tuturnya.Nia menambahkan bahwa hal tersebut harus dilakukan untuk mencegah salah paham keluarganya terhadap pihak pembuat tayangan infotainment itu.

"Yang penting kan bicara aja, bicarakan kepada keluarga, biar tidak terjadi kesalahpahaman," sambungnya. 

Penghitungan Biaya Perawatan Jupe Membutuhan Waktu Satu Minggu Untuk menghitungnya



Bandar Bola Online - Adik mendiang artis peran dan pedangdut Julia Perez atau Jupe, Nia Anggia mengatakan bahwa donasi yang terkumpul untuk pengobatan sang kakak telah habis digunakan untuk keperluan biaya pengobatan pelantun "Aku Rapopo" selama di rumah sakit.

Hal itu ia ungkapkan saat ditemui usai menggelar tahlilan ketiga di rumah duka Raffless Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (12/6/2017).

"Donasinya ini kayaknya sih lebih cukup buat bayar rumah sakit, kan biayanya luar biasa, selama di rumah sakit aja beliau banyak pengeluaran," tutur Nia.

Nia mengatakan, biaya semakin membengkak dengan pengeluaran untuk pemakaman Jupe.

"Beliau meninggal pun totalnya tak terduga, ini saja kami enggak cukup dari donasi buat nutupin," tuturnya.

Bahkan diperlukan waktu seminggu bagi pihak Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo untuk mengakumulasi total biaya yang harus diselesaikan.

"Saya belum tahu, keluarga ada sedikit biaya tambahan ya, waktu itu aku dateng mau menyelesaikan admin, karena saking membludaknya admin kak Jupe enggak bisa hari itu juga," tutur Nia.

"Mereka minta waktu seminggu lamanya, total biaya terakhirnya aja udah membludak," lanjutnya.

Meski demikian, Nia dan keluarga tetap bersyukur kepada orang-orang yang telah mendonasikan sedikit hartanya untuk Jupe.

"Pada dasarnya alhamdulillah untuk meringankan biaya rumah sakit sudah luar biasa," tambahnya.

Peserta Arisan Dan Tukang Ojek Online Nyekar Ke Makam Julia Perez



Bandar Bola Online - Julia Perez (36) atau Jupe meninggal dunia pada Sabtu lalu (10/6/2017) di Jakarta karena kanker serviks stadium empat.

Sampai sekarang, orang-orang masih datang untuk nyekar di makam Jupe, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Mereka dari berbagai kalangan, dari pengemudi ojek online hingga peserta arisan.Di makam pembawa acara, artis peran, dan penyanyi dangdut tersebut, pengemudi ojek online bernama Antonuius Pangabean (43) tampak menundukkan kepalanya dan mengepalkan tangannya. Matanya terpejam. Bibirnya bergerak-gerak.

"Saya ke sini mau mendoakan supaya Jupe diterima sama Tuhan yang Maha Kuasa," tutur Antonius di TPU Pondok Ranggon pada Sesin (12/6/2017).

Kisah asmara perempuan yang lahir di Jakarta pada 15 Juli 1980 dan bernama asli Yulia Rahmawati binti Angkasajaya itu rupanya membekas di hati Antonius.

"Jadi, kalau saya lihat di TV itu pas dia dihalangi mamaknya (ibunya, bahasa Batak) buat nikah, kayaknya dari situ penyesalan hidupnya," tutur Antonius.

"Dari sini saya lihat ( Jupe) kayak putus asa, soalnya saya pernah seperti dia, putus cinta," lanjutnya.Antonius merasa memiliki nasib yang sama dengan Jupe. Ia berdoa semoga sulung dari tiga bersaudara tersebut, ketika pergi untuk selamanya, sudah melepaskan semua beban hidupnya, termasuk mengikhlaskan persoalan cintanya.

"Saya dulu pernah kayak dia, pacaran cukup lama, putus, jadi saya kayak terbebani. Jadi, saya senasib sama dia. Makanya, saya bilang ikhlasin aja, jangan inget di dunia ini. Kalau dipanggil Tuhan kan semua selesai," tuturnya lagi.Selain berdoa, Antonius juga menabur bunga dan menuang sebotol air di makam Jupe.

Tak lama sesudah Antonius nyekar di makam Jupe, tiga perempuan paruh baya mendekati makam itu. Tadinya mereka menunggu di salah satu dari warung-warung yang berjejer di pinggir jalan dekat makam.

Salah seorang dari mereka, Susan (60), mengaku bahwa ia dan dua temannya baru selesai melakukan arisan di sebuah pos dekat makam tersebut.

"Tadinya, sebenernya banyak (teman arisannya), karena kami habis ngocok arisan di pos deket sini. Terus, pas nyampe makam, 'Kenapa tadi kita enggak ngocok arisan di sini ya?" kisahnya.

"Ya, kami seneng banget sama Jupe. Dia orang baik. Semoga diterima ya (amal dan ibadahnya)," ucap Susan.

Menjelang sore, makam Jupe masih terus didatangi oleh para warga sekitar, penggemar, dan pesohor dunia hiburan, antara lain vokalis dan artis peran Nafa Urbach serta penyanyi Sarwendah Tan atau Wenda Tan, istri artis peran Ruben Onsu.

Friday, June 9, 2017

Sejak Tahun 2006 Manager Akasaka Sudah Berjualan Ekstasi




Bandar Bola Onlne - Manajer Kelab Malam Akasaka, Abdurahman alias Willy, memperdagangkan ekstasi sejak 2006 silam. Hal tersebut diungkapkan Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri, Brigjen Polisi Eko Daniyanto, usai anggotanya melakukan pemeriksaan terhadap Willy.

"Dia mulai berdagang (ekstasi, red) tahun 2006," tutur Eko, Jumat (9/6/2017).

Diketahui, Dittipid Narkotika Bareskrim Polri dibantu Direktorat Reserse Narkotika Polda Bali, menggagalkan distribusi 19.000 ekstasi dari Jakarta ke Bali dengan menangkap 4 pria berisinial DS, KOI, BL dan Willy, Senin (5/6). Pengendali sindikat tersebut adalah narapidana Lapas Cipinang bernama Acoi.

Eko mengatakan anggotanya sedang mengembangkan kasus ini untuk memastikan bagaimana sistem bisnis ekstasi Willy dengan Acoi, kesepakatan bisnis keduanya dan siapa saja pihak yang terlibat di dalamnya.

"Jadi soal sistemnya, ekstasi sudah booking kemudian dia (Willy, red) tinggal terima barang. Artinya dia sudah melakukan pembayaran dong, cash and carry atau mungkin begitu barang sampai, dia bayar setengah (dari harga total, red) dulu. Kita sedang mendalami ke sana," tutur Eko.

Eko menerangkan sejak hari penangkapan penyidik telah melakukan pemeriksaan yang bersifat mendalam dan maraton terhadap masing-masing tersangka. Dan ujung dari perjalanan 19.000 ekstasi, dari pengakuan para tersangka, berakhir di Willy.

"Dalam dua hari ini kami sudah lakukan pemeriksaan secara maraton dan mendalam. Yang jelas sejak saat kita control delivery, pemilik terakhir barang adalah Willy," tutur Eko.

Alasan Polisi Menahan Jonru

Agen IDN Sport - Pada hari Sabtu 30/9/2017 penulis Jonru Ginting di tahan di Mapolda Metro Jaya setelah di periksa sebagai tersangka . ...