Friday, April 28, 2017

3 Jurnalis TV Terintimidasi Setelah Meliput Sidang Pilkada Di Tolikara



Bandar Bola Online - Tiga jurnalis televisi diduga mendapatkan intimidasi saat meliput sidang lanjutan terkait sengketa Pilkada Kabupaten Tolikara, Papua. Ketiga jurnalis tersebut dipaksa menghapus rekaman video hasil liputan oleh sejumlah oknum warga.

Koordinator Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura Fabio Maria Lopes Costa menjelaskan, hal itu terjadi seusai para jurnalis tersebut meliput sidang sengketa Pilkada Kabupaten Tolikara dengan tersangka 5 komisioner KPUD Tolikara, di Pengadilan Negeri Wamena, Jumat (28/4) pukul 10.45 WIT. Ketiganya yakni Ricardo Hutahean, jurnalis dari Metro TV, wartawan TVRI Mesakh Item dan Wartawan Jaya TV bernama Audi.

Terkait kejadian tersebut, AJI Jayapura menyesalkan karena tak adanya jaminan keamanan bagi awak media khususnya dalam peliputan kasus-kasus yang sensitif di PN Negeri. Sebelumnya pada 21 November 2016 lalu, juga terjadi kasus pemukulan atas stringer Metro TV Maikel Marey oleh salah satu oknum anggota DRPD Paniai.

"AJI Jayapura menyerukan agar pimpinan Pengadilan Tinggi Papua segera mengeluarkan instruksi bagi seluruh pimpinan Pengadilan negeri di Papua agar memberikan kebebasan bagi awak media untuk meliput segala kasus dalam persidangan," tutur Fabio dalam siaran persnya, Jumat (28/4/2017).

Fabio meminta Polda Papua dan jajarannya memberikan perlindungan bagi para rekan jurnalis dalam melakukan peliputan di persidangan.

"Tugas wartawan hanya memberikan informasi bagi publik dan tak memiliki kepentingan apapun. Semuanya itu untuk memberi masukan bagi Forkompimda untuk mengeluarkan kebijakan atau program demi terciptanya bonum commune atau kesejahteraan bersama," tutur jurnalis Kompas ini.

AJI Jayapura menyesalkan adanya pembatasan kebebasan pers dalam melakukan tugas peliputan di PN Wamena. Sebelum terjadinya intimidasi dari warga, Ketua Majelis Hakim Benyamin Nuboba sempat menanyakan maksud kehadiran mereka sebelum persidangan dimulai.

"Setelah memberikan penjelasan dan menunjukkan kartu pers, akhirnya mereka diperbolehkan mengambil gambar," imbuh Fabio.

Seusai mengambil gambar, ketiganya berkumpul di salah satu ruangan di PN Wamena. Tiba-tiba sekitar 20 oknum warga mendatangi mereka di ruangan tersebut. Mereka menginterogasi ketiga jurnalis tersebut dan menanyakan maksud pengambilan gambar dalam sidang kasus Pilkada di Tolikara.

"Bahkan ada salah satu oknum warga dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol. Mereka pun mengancam dan mengeluarkan kata makian bagi Ricardo dan kedua rekan wartawan untuk menghapus video hasil liputannya," imbuhnya.

Ketiga wartawan itu pun berupaya menjelaskan tentang fungsi pers yang akan memberikan informasi yang berimbang bagi publik. Sayangnya para oknum warga tersebut tidak menerima penjelasan dan hendak memukul mereka. Demi keamanan, ketiganya terpaksa menghapus video hasil liputannya.

Sebelum meninggalkan ruangan tersebut, puluhan oknum warga tersebut mengancam akan mencari ketiga wartawan itu apabila hasil liputannya dipublikasikan.

"Kami sangat menyesalkan karena tidak ada anggota polisi yang berseragam dalam persidangan tersebut. Padahal kami telah berkomunikasi dengan Kapolres Jayawijaya sebelum persidangan untuk meminta pengamanan," tuturnya.

Dishub DKI Aken Merekrut Jurki Dari Daerah Setempat



Bandar Bola Online - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memperbaiki sistem parkir di Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Barat. Salah satunya dengan merekrut juru parkir (jukir) dari warga sekitar.

"Saat ini (jukir) dari UP (Unit Pelayanan ) Parkir Dinas Perhubungan. Kami punya visi untuk memberdayakan masyarakat," tutur Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, Jumat (28/4/2017).Dishub DKI Jakarta akan melakukan komunikasi dengan perangkat daerah di kawasan Kalijodo. Kalijodo sendiri masuk dalam wilayah Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, dan Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kerja sama dengan Camat dan Lurah untuk seleksi agar bisa diangkat. Camat dan Lurah mem-verifikasi juru parkir adalah warga setempat," tutur Sigit.

Camat Tambora Djaharudin mengaku belum mengetahui rencana tersebut. Namun, ia mendukung jika rencana itu dilaksanakan.

"Prioritas warga sekitar, selain faktor keamanan, juga tahu wilayah. Istilahnya ada preman atau apa, bisa dihadapi. Sudah berani, jadi tidak perlu mengandalkan aparat," tutur Djaharudin.

Rencananya, Sabtu (29/4) akan dilakukan uji coba sistem gerbang parkir (gate) di Kalijodo. Sistem tersebut menggantikan sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE).

Polsek Muara Batu Menemukan Tumpukan Ganja Yang Sudah Dilakban



Bandar Bola Online - Aparat dari Polsek Muara Batu, Aceh Utara, berhasil menyita 20 bal ganja siap edar di sebuah gubuk milik warga di Dusun Leupon, Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu. Saat digerebek, tidak ada orang di dalam gubuk itu.

Penggerebekan terjadi pada Jumat (28/4) sekitar pukul 01.00 WIB. Petugas kepolisian mendapat kabar dari warga bahwa ada ganja di dalam gubuk tersebut.

"Petugas piket pada malam itu mendapat kabar dari warga, ada ganja di lokasi tersebut. Petugas didampingi aparatur desa berusaha melakukan penggerebekan. Sayangnya, saat itu hanya berhasil mendapatkan ganja, sedangkan pemilik sekaligus penghuni gubuk sudah tidak ada di lokasi," tutur Kapolsek Muara Batu AKP M Nasir kepada wartawan, Jumat (28/4/2017).

Nasir mengatakan ganja siap edar tersebut sudah dibungkus rapi dan dibalut dengan lakban. Ada 11 bal ganja kering yang disimpan di dalam kardus dan 9 bal ganja di dalam karung goni. Barang haram tersebut sudah diamankan di Mapolsek Muara Batu.

"Barang haram itu sudah kita amankan di Mapolsek, sedangkan pemiliknya masih dalam penyelidikan," tutur Nasir.

Polisi menindaklanjuti penemuan ganja ini, termasuk mencari sang pemilik gubuk.

"Saat ini kita sedang menyelidiki pemiliknya. Kita juga sedang mencari pemilik gubuk. Harapannya, bila pemilik gubuk berhasil ditangkap, kemungkinan besar pemilik barang itu kita ketahui," tutur Nasir. 

Politisi PDIP Mengatakan Bahwa Masyarakat Ingin Fadli Zon Dicopot Karena Bicaranya Suka Ngawur



Bandar Bola Online - Politikus PDIP Charles Honoris membela Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) dalam kasus dugaan penistaan agama. Ini terkait ucapan Waketum Gerindra Fadli Zon yang menduga ada rekayasa di balik tuntutan percobaan Ahok.

"Statement Fadli Zon bahwa masyarakat ingin Ahok dipenjara sudah merupakan bentuk upaya intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan," tutur Charles, Jumat (28/4/2017).

"Masa keputusan pengadilan harus mengikuti tafsir semau-maunya Fadli Zon yang mengatasnamakan masyarakat?" sambung mantan Timses Ahok itu.

Charles mengaku heran dengan Fadli yang sebagai anggota dewan, dinilai tidak mempercayai proses hukum. Dia juga mempertanyakan makna pernyataan Fadli itu."Pertanyaan saya lagi masyarakat mana yang dimaksud? Saya juga bisa saja mengklaim bahwa masyarakat ingin Fadli Zon dicopot karena ngomongnya suka ngawur," tutur Charles.

"Pilkada DKI sudah selesai tetapi Fadli Zon masih menunjukkan sikap kekanak-kanakan. Atau jangan-jangan Fadli Zon punya agenda lain dengan terus memojokkan Ahok dan menggoreng sentimen SARA?" tambah anggota Komisi I DPR itu.

Charles pun mengimbau kepada semua pihak untuk tidak menimbulkan berbagai kontroversi usai Pilgub DKI selesai. Seperti diketahui, PDIP di Pilkada DKI lalu mengusung pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Gerindra mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Versi hitung cepat, Anies-Sandi dinyatakan menang.

"Bapak-bapak politisi santun yang saya hormati, tolonglah berperilaku sebagai negarawan. Pilkada DKI sudah selesai. Sekarang waktunya fokus membangun Jakarta yang lebih baik," tutur Charles.

Sebelumnya, Fadli Zon menduga ada rekayasa di balik ringannya tuntutan jaksa terhadap Ahok. Tuntutan hukuman percobaan 2 tahun terhadap Ahok menurutnya disengaja untuk meringankan gubernur DKI itu.

"Saya sangat setuju dan saya termasuk sependapat bahwa tuduhan dakwaan jaksa itu sangat terlihat menguntungkan terdakwa. Tuntutan ya yang sekarang ini kelihatan direkayasa dan dipermudah, diperingan," kata Fadli di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (26/4).

Tuntutan jaksa terhadap Ahok, menurut Fadli, tidak sejalan dengan rasa keadilan masyarakat. Rasa keadilan masyarakat, ditegaskan Fadli, harus menjadi acuan dengan adanya gonjang-ganjing dan kegaduhan yang diakibatkan.

"Tiba-tiba nanti hukumannya hanya percobaan, dan dibebaskan. Saya kira ini membuat masyarakat tidak lagi percaya pada hukum, sementara pada kasus lain dengan yurisprudensi yang ada di hukum, seperti kasus Arswendo dan Musadeq," tutur Wakil Ketua DPR itu.

Ahok dituntut hukuman 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun. Jaksa menilai Ahok terbukti menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan di muka umum terhadap suatu atau beberapa golongan.

Kisah Cinta TKW Taiwan Cirebon Dengan Pria Taiwan



Bandar Bola Online - Rona kebahagiaan masih terpancar jelas di wajah eks Tenaga Kerja Wanita (TKW), Jayanti (23), yang baru saja dipersunting oleh Zhou Hong Zhe (34). Rupanya kisah cinta keduanya yang berujung pelaminan layaknya drama korea yang selalu berakhir bahagia.

Kisah cinta dua insan beda negara itu bermula saat Jayanti berangkat menjadi TKW ke Taiwan pada Mei 2015 lalu. Selama itu dia bekerja sebagai asisten rumah tangga. Salah satu tugasnya adalah mengantar majikannya untuk terapi di sebuah rumah sakit Taiwan.

Selama mengantar terapi itu Jayanti berkenalan dengan seorang orang tua bernama Zhou Huan Rong. Keakraban keduanya itu rupanya membawa angin segar bagi Jayanti. Tak ada hujan tak ada petir, tiba-tiba dia dilirik oleh sang orang tua untuk menikah dengan anaknya yang bernama Zhou Hong Zhe.

"Setahun kenal bulan 11 tahun 2016, dia (Huan Rong) ngomong mau enggak nikah sama anak saya (Hong Zhe), Pertamanya saya enggak percaya karena dari awal kenal suka bercanda," tutur Jayanti kepada detikcom saat ditemui di rumahnya, Jumat (28/4/2017).

Jayanti yang kala itu masih tak percaya menganggap tawaran Huan Rong sebagai angin lalu. Tapi sebelum mereka berpisah, Huan Rong meminta izin nomor Jayanti akan diberikan pada anaknya.

Benar saja, pada malah harinya Hong Zhe memperkernalkan diri pada Jayanti sebagai anak Huan Rong melalui aplikasi Line. Dari perkenalan itu rupanya keduanya saling merasa cocok. Setelah tiga bulan hanya berkomunikasi via dunia maya, akhirnya pada Januari 2017 untuk pertama kalinya mereka bertemu.

"Ketemu pertama di sebelah rumah majikan. Dia datang sendiri. Waktu itu kebetulan saya lagi bebas, dan pas Imlek juga," tuturnya.

Meski pertemuan pertama itu berlangsung singkat, namun bagi Jayanti sangat berkesan. Satu bulan berselang pertemuan keduanya pun kembali terjadi. Kali ini Hong Zhe datang langsung ke depan rumah yang merupakan tempat kerja Jayanti.

"Pertemuan kedua dia kasih saya cincin. Tapi bukan untuk melamar, hanya hadiah saja," tuturnya.

Keakraban keduanya pun terus terjalin, bahkan sekali waktu keduanya jalan bersama ke sebuah tempat wisata yang menjadikannya momen pertama mereka bisa melepas rindu tanpa terhalang dunia maya atau pekerjaan. Kesempatan itu pun tak disia-siakan keduanya untuk berfoto untuk mengabadikan momen kebahagiaan.

Memasuki bulan ketiga setelah pertemuan pertama, Hong Zhe tiba-tiba menyampaikan keinginannya untuk mempersunting Jayanti. Kala itu lamaran diucapkannya melalui layanan video call pada aplikasi Line.

"Dia bilang mau jadi istri saya. Ya saya kaget takutnya hanya main-main. Pas ketiga kali bilang, baru saya percaya dan mengiyakan," tuturnya.

Singkat cerita, akhir bulan Maret 2017 Jayanti mengakhiri masa kerjanya sebagai TKW. Di akhir-akhir perpisahan itu Jayanti sempat menanyakan keseriusan Hong Zhe untuk menikahi dirinya. Rupanya Hong Zhe masih bertekad ingin mempersuntingnya.

"Dia bilang kamu pulang saja dulu ke Indonesia, bulan empat (April) dia mau nyusul," tuturnya.

Meski sempat harap-harap cemas karena janji tersebut terus diundur hingga tiga kali, akhirnya 20 April 2017, Hong Zhe benar datang ke Indonesia bersama ayahnya. Kedatangannya itu tak lain untuk melamar Jayanti yang kala itu sudah kembali ke rumah orang tuanya.

Usai pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk menikahkan Jayanti dan Hong Zhe pada Senin 24 April 2017. Namun karena penghulu desa tengah berada di luar kota maka pernikahan itu pun diundur dan baru terlaksana pada kemarin, Kamis 27 April 2017 tepat pukul 9.00 WIB.

"Alhamdullilah kemarin nikah lancar. Keluarga dia sudah pulang ke Taiwan, tapi sudah dapat restu," tuturnya.

Usai akad nikah keduanya pun menggelar resepsi dengan adat jawa. Untuk memeriahkan acara sepanjang siang hingga malam organ tunggal terus menggema menghibur masyrakat.

Kini keduanya tinggal di sebuah rumah cukup besar milik bibi Jayanti yang masih satu desa dengan rumah orang tuanya. "Insyaallah nanti kita mau pindah dan buat rumah sendiri di sekitar sini," pungkas Jayanti.

Thursday, April 27, 2017

Fahd A Rafiq Masuk Buih Lagi Setelah Bebas Dari Sukamiskin



Bandar Bola Online - Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq harus kembali berurusan dengan KPK. Setelah bebas dari Lapas Sukamiskin, Fahd A Rafiq kini kembali terjerat perkara dugaan korupsi.

KPK menetapkan Ketua DPP Golkar Bidang Pemuda dan Olahraga itu sebagai tersangka perkara korupsi Al-Quran, yang juga menyeret eks anggota DPR Zulkarnaen Djabar dan putranya, Dendy Prasetia. Zulkarnaen dan Dendy sudah divonis bersalah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Fahd sebelumnya menjadi tersangka kasus suap pengurusan alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID), yang menjerat anggota DPR Wa Ode Nurhayati.

Menurut majelis hakim Pengadilan Tipikor, Fahd terbukti bersalah dalam perkara tersebut dan dihukum 2,5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan pada persidangan tanggal 11 Desember 2012.Fahd terbukti memberikan uang Rp 5,5 miliar kepada anggota Badan Anggaran DPR Wa Ode Nurhayati dengan tujuan agar Wa Ode mengupayakan tiga kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam, yakni Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah, menerima alokasi DPID tahun anggaran 2011. Atas putusan hakim, Fahd menerimanya.

Fahd kemudian bebas dari Lapas Sukamiskin pada awal September 2014. Setelah bebas, Fahd kembali di dunia politik, termasuk menjadi Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

Belakangan, KPK berupaya menuntaskan perkara Al-Quran dengan menetapkan Fahd sebagai tersangka ketiga setelah Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetia. Fahd disangka terlibat dugaan korupsi pengurusan anggaran dan atau pengadaan kitab suci Al-Quran serta pengadaan laboratorium komputer Mts di Kemenag.

Dalam perkara ini, majelis hakim Pengadilan Tipikor pada 30 Mei 2013 memvonis Zulkarnaen Djabar 15 tahun penjara. Sedangkan Dendy dihukum 8 tahun penjara.

Majelis hakim menyatakan Zulkarnaen dan Dendy terbukti menerima uang Rp 11,49 miliar dalam proyek pengadaan Al-Quran pada 2011 dan 2012, termasuk proyek laboratorium komputer untuk MTs tahun 2011.Duit ini, kata hakim, diberikan sebagai imbalan dari rekanan terkait proses pembahasan anggaran untuk Kemenag dan mengupayakan perusahaan pemenang lelang proyek.

"Keduanya terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi terkait dengan pengurusan anggaran dan pengadaan di Kemenag bersama-sama dengan tersangka FEF. Indikasi penerimaan tersangka adalah sekitar Rp 3,4 miliar," tutur Febri soal keterlibatan Fahd bersama Zulkarnaen Djabar dan Dendy dalam korupsi Al-Quran.

Kasus Polisi Tembak Mobil,Kapolda Sumsel



Bandar Bola Online - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto memastikan tidak ada keterlibatan Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga terkait penembakan oleh anggotanya saat melaksanakan razia yang berujung maut di Lubuklinggau.

"Tidak ada keterlibatan (Kapolres Lubuklinggau), jadi tidak akan diganti. Tersangkanya sementara tunggal itu saja (Brigadir K)," tutur Agung Budi Maryoto di Mapolda Sumsel setelah merilis penangkapan narkoba oleh BNN, Kamis (27/4/2017).

Saat ini, tim penyidik Polda Sumsel sedang melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap Brigadir K, termasuk para penumpang dan pengemudi yang kabur saat razia hingga menewaskan dua penumpang mobil Honda City yang dikemudikan Gatot Sundari alias Diki (30) itu. Razia saat itu dilakukan di pertigaan Jalan Fatmawati, Kecamatan Lubuklinggau Timur I (Lingkar Utara).

"Penyidikan sedang memeriksa saksi-saksi, ini kan belum semua diperiksa. Jadi masih melengkapi berkas Brigadir K dulu. Termasuk rekonstruksi itu menunggu pemeriksaan selesai. Kalau belum diperiksa saksi-saksi kan nanti bisa salah. Setelah sopir sehat, akan langsung diperiksa," tuturnya.

Saat ini penyidik telah memeriksa sebelas saksi yang berada di lokasi kejadian. Kesebelas saksi tersebut merupakan anggota kepolisian yang ikut melaksanakan razia di bawah pimpinan Kapolsek Lubuklinggau Timur I AKP M Ismail.

Akibat insiden itu, Brigadir K, yang merupakan anggota Sabhara Polres Lubuklinggau, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Sumsel, setelah melepaskan tembakan saat mengejar mobil yang ditumpangi delapan orang tersebut. Surini (54) tewas di lokasi penembakan, Jalan Moh. Soeharto, akibat tertembus timah panas di bagian dada, perut, dan paha.

Selain Surini, korban tewas lain adalah indra (33). Indra mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Palembang, Senin (24/4) subuh, setelah tertembus peluru di bagian leher tulang belakang hingga tenggorokan dan menjalani perawatan intensif selama enam hari.

Eko Terancam Dipenjara,Akibat Jambak Istri Tetangga



Bandar Bola Online - Niat hati ingin membela harga diri keluarga, akibat cekcok mulut dengan tetangganya. Eko Okta Susilyanta (29) malah menelan pil pahit dengan duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

Kasus bermula ketika terdakwa Eko mendapati cerita dari istri yang cekcok mulut dengan tetangganya, Yulianti, Kamis, 22 Desember 2016. Mendengar cerita dari sang istri, Eko langsung emosional.

Pangkal keributan adalah korban merasa terhina oleh ucapan istri terdakwa kepada anaknya. Alhasil, terjadi cekcok mulut dan perkelahian antara istri terdakwa dan korban Yulianti.Singkat cerita, terdakwa Eko mendatangi rumah tetangganya itu dengan maksud agar Yulianti meminta maaf kepada istrinya. Namun Yulianti menolak, Eko pun makin geram dan menjambak rambut Yulianti untuk keluar rumah.

Yulianti melakukan perlawanan. Perkelahian keduanya pun dipisahkan oleh mertuanya dan tetangga. Karena masih emosional, Eko sempat memukul kaca jendela rumah Yulianti.

Keributan sempat dimediasi oleh ketua RT setempat. Eko pun sempat membesuk Yulianti yang dirawat di rumah sakit. Namun persoalan itu tidak menyelesaikan masalah. Yulianti lanjut ke jalur hukum dan Eko pun ditangkap oleh aparat Polsek Cakung. Kini kasus bergulir di pengadilan, Eko didakwa Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

"Dalam dakwaan, jaksa tidak menjelaskan sebetulnya Yulianti dan istrinya terdakwa sempat cakar-cakaran. Tetapi hal itu tidak dilihat dan dianggap kalau itu perbuatan dari terdakwa (Eko)," tutur kuasa hukum terdakwa, Abdu Salam Azis, seusai persidangan di PN Jaktim, Jalan Dr Soemarno, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (27/4/2017).

Abdul mengatakan, sejak dari proses di kepolisian, Eko telah dimasukkan ke sel tahanan. Seharusnya kasus seperti ini tidak perlu dibawa ke meja hijau.

"Hari ini agendanya pemeriksaan saksi, tetapi karena JPU enggan datang, jadi ditunda sidangnya," tutupnya.

Taman Integritas Di Pekanbaru Terindikasi Korupsi



Bandar Bola Online - Ruang Taman Hijau (RTH) yang dibangun Pemprov Riau yang diresmikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terindikasi korupsi. Padahal, taman yang diberi nama Tunjuk Ajar Integritas ini dibangun untuk melawan korupsi di Provinsi Riau.

RTH yang dikunjungi Ketua KPK, Jaksa Agung pada hari antikorupsi itu, ternyata berbau korupsi. Proyek tersebut dikerjakan Dinas PU Riau.

Ada dua lokasi RTH yang dibangun Pemprov Riau itu. Selain di Jl A Yani eks kantor PU Riau itu, juga ada RTH di Jl Sudirman Pekanbaru tepatnya eks tempat bermain anak-anak yang dikenal dulunya sebutan Kaca Mayang. Taman tersebut kini bernama Taman Tunjuk Ajar Integritas.

Kedua proyek RTH ini, rupanya sama-sama terendus korupsi besar-besaran. Dugaan kasus korupsi inipun kini ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Sugeng Riyanta menjelaskan kepada tidak membantah soal dugaan korupsi tersebut. Pihaknya lagi mengusut dugaan tersebut.

"Berdasarkan hasil penyelidikan telah diperoleh bukti permulaan adanya tindak pidana korupsi dalam pembangunan dua RTH tersebut," tutur Sugeng saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2017).

Untuk proyek RTH di lahan eks Kantor PU Riau itu menelan dana sekitar Rp 8 miliar. Sedangkan RTH di Jl Sudirman eks Kaca Mayang, menelan dana publik hampir Rp 6 miliar.

"Kita lagi menindaklanjuti dugaan korupsi tersebut. Tersangka akan ditetapkan kemudian setelah pemeriksaan alat bukti cukup," tutur Sugeng.
Pihak Kejati Riau belum bersedia membeberkan lebih jauh berapa nilai yang dikorupsi dalam kedua proyek RTH tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Nanti kalau sudah cukup bukti, akan kita jelaskan semuanya" tutur Sugeng.

Pembangunan taman dan tugu integritas yang dibangun Gubernur Riau tersebut, awalnya bertujuan sebagai komitmen Riau melawan korupsi. Niatan itu pula, KPK memberikan kepercayaan kepada Pemprov Riau pada 9 Desember 2016 menjadi tuan rumah Hari Antikorupsi.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengundang Ketua KPK, Agus Rahardjo, Kepala Kejaksaan Agung, HM Prasetyo ke RTH di Jl A Yani Pekanbaru untuk peresmian taman. Di RTH itu dibangun tugu integritas pada 9 Desember 2016 sekaligus memperingati hari antikorupsi.

Perhelatan akbar antikorupsi di Riau, sebagai wujud bersih-bersih Pemprov Riau setelah dalam catatan sejarah 3 kali gubernurnya ditangkap KPK dalam kasus korupsi. Pada peresmian RTH itu, Ketua KPK, Jaksa Agung serta pejabat lainnya sempat berfoto bersama di lokasi tersebut.

Wednesday, April 26, 2017

Bentrokan Antara Ojek Online Dengan Ojek Pangkalan Di Tangerang



Bandar Bola Online - Sejumlah driver ojek online terlibat bentrokan dengan pengemudi ojek pangkalan di Gading Serpong, yang merupakan perbatasan Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Kabupaten Tangerang. Belum diketahui penyebab kejadian itu.

"Ya benar, (lokasinya) di Gading Serpong," tutur Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander, Rabu (26/4/2017).

Peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Sejumlah driver ojek online berkumpul di pinggir Jalan Raya Serpong dan membuat lalu lintas tersendat.Salah seorang pengemudi ojek online mengatakan ada rekannya yang dipukul. Kabar itu lalu tersebar kepada driver ojek online lainnya yang kemudian mendatangi lokasi.

"Teman kami ada yang dipukuli sama ojek pangkalan," tutur salah seorang pengemudi ojek online, Rizki.

Belum diketahui adanya korban akibat kejadian ini. Polisi juga melakukan mediasi di Polsek Kelapa Dua, yang merupakan wilayah hukum Kabupaten Tangerang. 

2 Rumah Warga Di Kuansing Riau Diseruduk Oleh Bus



Bandar Bola Online - Bus Medan Jaya menabrak 2 rumah warga di Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) di Riau. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat insiden itu.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 01.30 WIB dini hari, Rabu (26/4/2017). Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan bus dengan pelat nomor polisi BK 7365 DO tersebut dikemudikan Evran Senopati (41) asal Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Guntur menyebut bus itu melaju dari arah Lubuk Jambi menuju Kuansing. Ketika berada di dekat lokasi kejadian, sopir bus bermaksud menghindari jalan berlubang di sebelah kiri.

"Bus mengambil jalan sebelah kanan dan ternyata ada lubang juga. Ban bus pecah sehingga sopir kehilangan kendali," tutur Guntur.

Akibatnya, kata Guntur, bus ini menyeruduk dua rumah warga yang berada di tepi badan jalan. Dua rumah warga pun mengalami rusak parah.

"Satu mobil milik warga yang sedang parkir pun ikut tertabrak bus. Kerugian ditaksir mencapai Rp 75 juta," tutur Guntur.

"Kedua belah pihak antara pemilik rumah dengan pihak bus lagi dimediasi untuk melakukan perdamaian," tutup Guntur.

Ahok ; 'E-budgeting' APBD Akan Tetap Jalan,Kecualinya Gubernurnya Tidak mau Menjalankan



Bandar Bola Online - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengingatkan Anies Baswedan agar tidak main-main soal e-budgeting yang sudah berjalan di Pemprov DKI. Ahok menyebut sistem e-budgeting tidak dapat diubah sembarangan.

Sistem e-budgeting, menurut Ahok mempermudah pekerjaannya selama menjadi gubernur. Tapi, e-budgeting tidak akan berhasil bila gubernur takut terhadap tekanan DPRD DKI.

"Saya sampaikan e-budgeting itu sistem. Kalau nggak ada sistem e-budgeting kamu juga susah. Tapi sistem e-budgeting juga nggak ada gunanya kalau takut ditekan," tutur Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).

Ahok lantas mencontohkan peristiwa yang dialaminya pada tahun 2015 lalu saat menyusun e-budgeting. Ahok menyebut bila saat itu dirinya takut terhadap tekanan DPRD DKI, maka APBD yang diajukan oleh anggota dewan akan disetujui masuk dalam e-budgeting. Padahal di dalam APBD tersebut terdeteksi alokasi UPS yang menyimpang.

"Kemarin 2015, kalau saya takut dipecat pasti saya ikuti (APBD) versi mereka. Bisa dimasukkan semua ke e-budgeting. Semua belanja yang Rp 12,1 triliun yang ada UPS USB itu," tutur Ahok.

Bahkan untuk menjaga e-budgeting dan APBD DKI, Ahok tak hanya kerja sama dengan KPK. Indonesia Corruption Watch (ICW) disebut Ahok ikut mengawasi keuangan DKI. Karena itu, Ahok menekankan soal semua keuangan di DKI yang harus menggunakan transaksi non tunai.

"Dari dulu kita ikut kerja sama ICW, kita libatkan. Lagipula anggaran DKI, kita buka sampai satu botol minuman berapa pun orang tahu. Makanya, itulah kenapa saya paksa transaksi non tunai," tutur Ahok.

"Kalau non tunai, kita bisa lihat uang kemana, dari siapa, ke siapa. Itu saja sih," tuturnya.

Monday, April 24, 2017

Kakek Berumur 70 Tahun Menikahi Gadis Cantik Di Sulawesi



Bandar Bola Online - Tajuddin Kammisi, mantan wakil wali kota Parepare yang berusia 70 tahun, mempersunting kembang desa berusia 26 tahun, Andi Fitri. Pernikahan digelar di Dusun Tanah Tengngah, Desa Liliriawang Kec. Bengo, Kab. Bone, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (22/4/2017).

Andi Fitri diketahui masih menyandang status mahasiswi di Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa di Makassar.

Kerabat Tajuddin Kammisi yang enggan disebut namanya, menyebutkan keluarga besarnya mempersembahkan mahar bernilai lebih dari Rp 1 miliar yang terdiri sebuah rumah tipe 45 berlokasi di Makassar seharga di atas Rp 500 juta, sedan Honda Civic Turbo seharga Rp 500 juta, uang tunai untuk pesta pernikahan Rp 150 juta, dan emas murni 100 gram yang bernilai sekitar Rp 50 juta.

"Pak Tajuddin dan istrinya masih keluargaan (ada hubungan keluarga). Mereka dijodohkan dan sudah saling kenal satu sama lain. Tidak ada paksaan dan acaranya berlangsung meriah," tutur kerabat Tajuddin.

Diketahui pula, mantan Wawali Parepare periode 2003-2008 ini menikahi putri pasangan Andi Tansi dan Andi Nadi lebih setahun setelah istrinya meninggal dunia. Tajuddin diketahui saat ini masih segar bugar dan aktif di kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di kampung halamannya usai memegang beberapa jabatan penting di kota kelahiran Presiden ketiga RI BJ Habibie tersebut. 

Polisi Berencana Akan memanggil Rizieq Shihab Dalam Kasus 'Chat' Whatsaap



Bandar Bola Online - Lama tak terdengar, kasus chat berkonten pornografi yang diduga antara tersangka makar Firza Husein dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab masih diselidiki polisi. Polda Metro Jaya berencana memanggil Rizieq dalam waktu dekat.

"Besok kita lihat lah, (Rizieq) ya nanti kan ada jadwal pemanggilan, sedang direncanakan," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (24/4/2017).

Argo mengatakan sejauh ini pihaknya telah memeriksa 10 saksi, salah satunya Firza sendiri. Ahli dari berbagai keilmuan juga telah dimintakan penilaiannya dalam kasus ini."Ya kami periksa dulu saksi-saksi yang lain, kekurangan pemeriksaan akan kami tambah kami periksa kembali," tutur Argo.

Dalam percakan WhatsApp yang beredar akhir Januari lalu, sosok yang diduga Rizieq dan Firza berkomunikasi dengan konten teks dan foto berunsur pornografi. Percakapan tersebut diduga terjadi pada Agustus 2016.

Sunday, April 23, 2017

3 Orang Pendaki Gunung Tewas Tersambar Petir Di Gunung Pau Dieng Wonosobo



Bandar Bola Online - 11 orang pendaki gunung tersambar petir saat mendaki di kawasan Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah. Tiga orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka akibat kejadian ini.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Djarot Padavoka mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar, Minggu (23/4/2017) pukul 15.00 WIB. Tiga dari 11 orang pendaki gunung itu meninggal dunia setelah tersambar petir.

"Iya lagi naik Gunung Prau Dieng, saat mendaki gunung mereka tersambar petir. Tiga meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka," tutur Djarot.

Menurutnya, wilayah Wonosobo dan sekitarnya sedang hujan deras. Polisi masih melakukan evakuasi para korban dari atas gunung.

"Tadi memang sedang hujan deras. Sampai saat ini kita juga masih melakukan upaya evakuasi," tutupnya.

Saturday, April 22, 2017

Mayat Ditemukan Ditempat Sampah Yang Diduga Korban Penganiayaan



Bandar Bola Online - Sesosok mayat pria yang ditemukan tersangkut di tempat sampah pinggiran Sungai Deli Medan, Sumut, ternyata korban penganiayaan. Korban tewas akibat dianiaya kemudian mayatnya di buang ke sungai dan hanyut.

"Korban ditemukan meninggal dunia tidak ada identitas. Dari penelusuran sidik jari, korban bernama Yoshua Imanuel Pasaribu, warga Pasar Merah, Medan," tutur Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Sabtu (22/4/2017).

Hasil autopsi di RS Bhayangkara Medan, ada tanda penganiayaan di tubuh mayat yang ditemukan pada Kamis (20/4) lalu itu. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menangkap 15 pelaku terkait penganiayaan tersebut pada dinihari tadi.Ke-15 pelaku itu bernama Sopar, Ricky, Wahyu, Syaipul, Andi Setiawan, Endra Gunawan, Darmawan, Rinaldi, Bobby, Syahwaludin, Erwin, Andika, Sujatko, Ahmadi dan Wiwik. Para pelaku tersebut beralamat di Jalan Multatuli Medan.Dari tangan pelaku, polisi menyita dua buah parang, empat buah batu dan sebuah kunci T. Saat dilakukan penangkapan, pelaku Sopar ditembak mati karena melawan petugas.

"Pelaku yang ditangkap ini preman, sadis menginjak, memukul korban lalu membuang ke sungai. Pelaku Sopar melawan petugas, petugas Bripka Rinto Aruan terluka di tangan terkena pisau. Pelaku yang meninggal dunia kemudian di bawa ke RS Bhayangkara Medan. Sementara, petugas yang terluka masih dirawat di Rumah Sakit," tutur Sandi.

Sandi menjelaskan, korban dianiaya karena dituduh sebagai informan polisi. Padahal, tuduhan itu tidak benar. Karena hal itu, pelaku Sopar memprovokasi warga untuk melakukan penganiayaan terhadap korban. Kini, para pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.

"Polrestabes Medan akan menindak tegas para preman yang tidak mau ikuti peraturan (yang melanggar hukum). Itu akan kita tindak," tutup Sandi yang didampingi Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja. 

Mahasiswi Palembang Gantung Diri,Yang Sebelumnya Minta Dijemput



Bandar Bola Online - Mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Palembang, Sumatera Selatan ditemukan gantung diri di sebuah rumah kontrakan di daerah Damang Lebar Daun. Korban sempat minta dijemput untuk pulang kampung sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya.

"Hari Jumat malam korban sempat menghubungi ibunya, minta dijemput pulang ke kampung di Muara Enim. Tadi pagi ibunya langsung berangkat pakai travel," tutur Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintoro HB, Sabtu (22/4/2017) malam.

Selama di perjalanan menuju Palembang, Lina (49) yang merupakan ibu kandung korban yang diketahui bernama Dian Puspa Lestari (22) ini berulang kali menghubungi nomor anaknya. Namun tak satu pun panggilannya mendapatkan jawaban. Setibanya di Palembang sekitar pukul 12.15 WIB, Lina langsung membuka pintu kontrakan yang dalam keadaan tidak terkunci.

Saat masuk, dirinya terkejut dan histeris melihat anaknya sudah gantung diri di pintu kusen belakang rumah. Kondisi korban sudah membiru dan lidah korban sudah menjulur keluar.

Ipriyanto, sopir travel Lina, langsung meminta pertolongan pada warga di sekitar lokasi dan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Saat ini, mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Setelah dilakukan olah TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan masih dilakukan pendalaman terhadap motif bunuh dirinya korban," tutur Wahyu.

Tuduhan Jokowi Dukung Ahok Tidak Terbukti



Bandar Bola Online - Presiden Joko Widodo beserta aparat penegak hukum dan keamanan dianggap telah bersikap netral dalam Pilkada DKI 2017.

Tuduhan berbagai pihak bahwa Jokowi mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat dinilai tidak terbukti.

Acuannya, hasil hitung cepat pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua, Rabu (19/4/2017), yang memenangkan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno.Penilaian tersebut disampaikan AS Hikam, Pengamat Politik Universitas Presiden dalam wawancara dengan Kompas TV.

AS Hikam menilai, kecurigaan atau sikap kritis terhadap keberpihakan Presiden dalam Pilkada DKI masih wajar jika Jokowi dikaitkan sebagai kader PDI Perjuangan.

PDI-P adalah salah satu parpol pengusung Ahok- Djarot. Sebelum menjadi Presiden, Jokowi juga berpasangan dengan Ahok ketika memimpin DKI periode 2012-2017.Setelah Jokowi masuk ke Istana pada 2014, Ahok kemudian mengambil alih kepemimpinan di Ibu Kota.

Hikam menganggap sikap kritis seperti itu menunjukkan demokrasi di Indonesia hidup. Namun, menjadi tidak adil jika pihak lawan berlebihan dalam bersikap.

"Menurut saya tidak fair juga kalau kita berlebihan kritik seperti itu sehingga seolah-olah ada pemihakan yang sangat kuat," tutur dia.

Hikam mengatakan, Presiden dan aparat penegak hukum memang harus memberi perhatian terhadap Pilkada DKI yang menjadi contoh daerah lain.

"Tanpa ada dukungan yang luar biasa dari Presiden dan aparat penegak hukum, maka tidak mungkin proses Pilkada demikian damai, sukses, tidak ada gejolak," tutur mantan Menteri Riset dan Teknologi itu.Melihat hasil hitung cepat yang menunjukkan Anies-Sandi unggul relatif jauh dibanding Ahok- Djarot, ia menganggap, Jokowi dan para pembantunya sudah bersikap netral.

"Jokowi sebagai Presiden, sebagai CEO dari Republik Indonesia, saya kira menjalankan apa yang menjadi amanatnya dengan sangat baik," tuturnya.

"Sebagai petugas negara, pemimpin negara, kita justru melihat bagaimana Presiden dan aparat keamanan betul-betul 100 persen menjadikan proses Pilkada akan jadi contoh semua wilayah," tutur Hikam.

Sejumlah Orang Tewas Akibat Tabrakan Beruntun Di Megamendung



Bandar Bola Online - Tabrakan beruntun yang menyebabkan sejumlah orang tewas dan melibatkan lebih dari lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Puncak, Jawa Barat, tepatnya di tanjakan Selarong, Gadog, Kecamatan Megamedung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) petang.

Jumlah korban tewas masih simpang siur. Namun telah di laporkan dari lokasi bahwa ada dua korban tewas yang di bawa ke RSUD Ciawi. Jumlah korban yang luka-luka sebanyak 11 orang.

Nama korban tewas salah satunya Oktariansyah berjenis kelamin laki-laki. Satu korban lagi  belum teridentifikasi.

Tabrakan itu terjadi saat kondisi arus lalu lintas sedang berlaku satu arah ke Jakarta. Belum diketahui apa penyebab tabrakan beruntun itu.

Kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di antaranya bus pariwisata, motor, dan beberapa mobil pribadi.

Petugas dari Polres Bogor sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi para korban ke RSUD Ciawi. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.

Namun, menurut sejumlah warga, penyebab tabrakan beruntun itu diduga karena jalan licin.

"Ada kendaraan yang remnya blong dan menabrak kendaraan di depannya," tutur seorang warga di lokasi kejadian.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak mengalami kemacetan parah.

Friday, April 21, 2017

Seorang Mahasiswa Menabrak Driver Ojek Online Hingga Tewas



Bandar Bola Online - Budiyanto Lado (45), driver Go-Jek, tewas tertabrak mobil Mazda2 bernopol B-1643-CKY di Jl Raya BSD Utama, Pagedangan, Tangerang Selatan. Pengemudi mobil, Adrian (17), yang masih berstatus mahasiswa, saat ini masih dimintai keterangan di Satlantas Wilayah Tangerang Selatan.

"Pengemudi mobil mahasiswa, yang bersangkutan saat ini masih diperiksa intensif. SIM punya, STNK juga ada," tutur Kasatlantas Wilayah Tangsel AKP Lalu Edwin, Jumat (21/4/2017).

Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.00 WIB tadi. Mobil dan sepeda motor Honda Supra-X bernopol B-3986-UAD yang dikemudikan korban melaju di arah berlawanan. Korban diketahui sedang mengantar pesanan konsumen via Go-Send.

"Motor dan mobil dari arah berlawanan. Motor mau putar balik di depan Gramedia, kemudian apakah ragu atau ada kendala di motor sehingga motor berhenti mendadak," tutur Edwin.

Posisi motor korban saat itu sudah memutar balik dan berada di jalur mobil yang dikemudikan Adrian. Belum diketahui penyebab pastinya, mobil Mazda tersebut kemudian menabrak motor korban hingga korban terpental ke aspal.

"Karena motor berhenti mendadak, sehingga mobil menabrak motor. Belum diketahui pasti apakah kecepatannya tinggi atau kurang konsentrasi. Pengemudinya sedang dimintai keterangan," tuturnya.

Setelah menabrak korban, mobil menabrak pohon hingga terguling. Mobil mengalami ringsek di bagian depan, sementara satu orang penumpang mobil dilaporkan mengalami luka.

"Penumpang mobil satu orang mengalami luka ringan karena terkena pecahan kaca," tambahnya.

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi. Sementara itu, pengemudi mobil diamankan dan saat ini masih dimintai keterangan oleh polisi.

"Kalau nanti posisi kasusnya kesalahan ada pada pengemudi mobil, ya dia akan menerima sanksi. Nanti kita lihat dari hasil pemeriksaan," tutur Edwin.

Polisi juga akan melakukan tes urine terhadap pengemudi mobil. "Tes urine pasti kita lakukan," pungkasnya.

Wednesday, April 19, 2017

Prabowo Mengucapkan Terima Kasih Kepada Habib Rizieq



Bandar Bola Online - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto datang ke Masjid Istiqlal bersama para tokoh. Prabowo menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 putaran kedua versi quick count.

"Saya datang ke sini hanya ingin menyapa, ingin ucapkan terima kasih atas keberpihakan Saudara-saudara sekalian," tutur Prabowo dalam pidatonya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).

Tokoh yang hadir di Masjid Istiqlal antara lain Anies Baswedan dan Waketum Gerindra Fadli Zon. Hadir pula para ulama, termasuk Habib Rizieq Syihab dan Koordinator Tamasya Al-Maidah Ustaz Ansufri Sambo.

"Dari saya, saya ucapkan terima kasih, keberanian Anda (Habib Rizieq) luar biasa, Ustaz Sambo saya kenal sudah lama, puluhan tahun tapi jenggot antum masih hitam. Para kiai, terima kasih," tutur Prabowo.

Pidato Prabowo tak lama saat di Istiqlal. Dia hanya menyatakan siap membela kepentingan rakyat sebagai politikus.

Setelah itu, Habib Rizieq mengajak massa yang memenuhi Masjid Istiqlal melakukan sujud syukur. Dia juga berpesan agar massa pulang dengan tertib dan aman.

Sementara itu, Anies Baswedan menyampaikan, dirinya dan Sandiaga siap menjalankan amanah. Dia juga berpesan agar semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan.

"Yang kita perjuangkan adalah persatuan. Persatuan tidak bisa tanpa keadilan. Perjuangan kita menghadirkan keadilan di Jakarta dan keadilan di Indonesia," tutur Anies.

Tuesday, April 18, 2017

Pemred Koran Di Makasar Telah Dianiaya Oknum TNI AL Gara-Gara Parkir



Bandar Bola Online - Salim Mamma, pimpinan harian Pedoman Makassar, mengaku dianiaya sejumlah oknum Polisi Militer TNI Angkatan Laut di depan Warkop Dottoro, jalan Satando, Makassar, Selasa siang (17/4/2017).

Akibat penganiayaan ini, adik kandung mantan Wakapolda Sulsel Irjen Pol Syahrul Mamma mengalami luka di pelipis kirinya dan harus mendapat perawatan di RS Siloam Makassar.

Menurut Salim pada wartawan di RS Siloam, saat itu ia sedang minum kopi bersama sejumlah perwira Polri di Warkop Dotttoro, tiba-tiba datang sejumlah anggota POM TNI AL datang ke depan warkop yang persis berada di pinggir pintu masuk Jalan Toll dari arah Pelabuhan Makassar untuk menggembosi ban mobilnya.Melihat ban mobilnya akan digembosi, Salim merasa jengkel karena dihalangi untuk memindahkan mobilnya. Saat itulah ia mengaku dianiaya oleh sejumlah anggota POM TNI AL. Uniknya penganiayaan ini disaksikan sejumlah aparat kepolisian yang sedang minum kopi. Usai dianiaya, Salim pun dibawa ke RS Siloam.

"Saya diseret seperti binatang, saya sudah katakan akan saya akan pindahkan mobil saya, tapi dihalangi. Saya katakan saya keluarga jenderal sikap oknum tersebut tidak boleh begitu, anak saya juga perwira, harus saling menghargai, masyarakat tidak akan lawan kamu karena pakai seragam," tutur Salim.

Selain Salim, Muhammad Said seorang pengunjung warkop lainnya mengaku mendapat penganiayaan oknum POM TNI AL. Said diketahui berprofesi sebagai pengusaha perikanan dan ayah dari anggota DPRD Makassar Saharuddin Said, juga dirawat di sebuah rumah sakit akibat terkena bogem oknum aparat tersebut.

Terkait pengakuan Salim, Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI AL Yusup dalam keterangan pers di kantornya, membantah ada pemukulan yang dilakukan anggotanya saat melakukan penertiban parkiran mobil di sekitar jalan Satando, yang berjarak sekitar 100 meter dari Mako Lantamal VI.

"Tidak ada dari TNI yang melakukan paksaan untuk memindahkan mobil itu. Tidak ada juga pemukulan terhadap Salim Mamma. Waktu itu POM AL hanya melakukan penertiban parkiran saja," tutur Yusup.Yusup menambahkan, saat itu anggotanya beberapa kali meminta korban untuk memindahkan mobilnya. Operasi penertiban itu dilakukan terkait maraknya parkiran liar di jalan menuju Mako Lantamal VI dan pintu masuk jalan Toll, serta Depo BBM Pertamina.

"Saat diminta anggota pindahkan mobilnya, tidak mau. Dia katakan dia keluarga Jenderal, saya Dan Lantamal juga Jenderal. Di era sekarang tidak boleh berbuat semena-mena, harus berbuat sesuai aturan berlaku, didesak lagi, tolong pindahkan, tetap tidak mau. Dia ngaku wartawan, dia ngaku keluarga jenderal, memangnya bisa berbuat macam-macam kalau jenderal," tutur Yusup.

6 Penumpang Mobil Yang Ditembak Polisi



Bandar Bola Online - Ada enam orang di dalam mobil Honda City yang ditembaki polisi karena kabur saat digelar razia kendaraan di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Terdapat anak balita di antara enam penumpang tersebut. Berikut ini nama-nama mereka.

Berdasarkan data kepolisian, korban tewas bernama Surni (50), warga Blitar, Curup, Bengkulu. Dia mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuh, seperti paha dan perut.

Sedangkan lima korban luka yakni:

1. Novian (perempuan); usia 30 tahun; warga Karya Bakti Lubuklinggau Selatan; luka tembak pada lengan sebelah kanan.

2. Gentar Wicaksono; usia 3 tahun; warga Karya Bakti Lubuklinggau Selatan; luka tembak rekoset pada bagian kepala kiri.

3. Dewi Alina (perempuan); usia 39 tahun; warga Desa Blitar Curup, Kab Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu; luka tembak di lengan kiri atas.

4. Indra; usia 35 tahun; warga Desa Blitar, Curup, Kab Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu; luka tembak pada tangan kiri bagian depan

5. Gatot Sundari; usia 29 tahun; warga Desa Blitar, Curup, Kab Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu; tidak terluka.

Penumpang ini jadi korban penembakan Brigpol MG yang tengah melakukan razia terkait pencurian kendaraan di Jl Fatmawati, Lingkar Timur, Lubuklinggau, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Mobil mereka melaju dan dianggap mencurigakan.

"Pada saat kejadian, ada razia terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian berat (curat)," tutur Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga saat dihubungi detikcom.

Saat ini, korban tewas maupun terluka dirawat di RSUD Sobirin, Lubuklinggau. Masih didalami alasan sopir Honda City kabur saat razia.

Monday, April 17, 2017

Mata Novel Baswedan Akan Dicangkok



Bandar Bola Online - Dalam rapat dengar pendapat Komisi III dengan KPK, anggota Dewan sempat menanyakan kondisi penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras. Pimpinan KPK menyebut Novel sudah membaik namun masih perlu penanganan intensif.

"Apa langkah KPK terhadap kasus Novel. Apakah pemeriksaan ke dalam karena banyak yang menduga memperlemah KPK, ada juga balas dendam, ada spekulasi kasus e-KTP," tutur Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman mengajukan pertanyaan dalam rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyebut kondisi Novel, yang kini dirawat di Singapura, sudah membaik. Namun mata Novel bisa saja dicangkok dalam keadaan yang terburuk.

"Sabtu kemarin waktu saya tinggalkan Singapura, Novel stabil. Kerusakan matanya lumayan parah. Kiri dan kanan stage IV, kanan level III sehingga memerlukan pengobatan yang... tapi alhamdulillah sudah ditangani tim ahli," tutur Syarif.

"Sekarang proses tumbuhnya sel jaringan. Menurut dokter, pertumbuhan selnya sangat lambat. Kalau lambat sekali, mungkin akan ada pencangkokan," tuturnya. Syarif menyebut Novel bukan disiram pakai air keras. Dia disiram seseorang menggunakan semacam zat asam bersifat kimia.

"Zat itu zat asam, H2S04, kalau mengena sangat (merusak). Ini kena dua mata. Proses perusakan, ketika saya tinggalkan Singapura, sudah berhenti," tuturnya.

Sebelumnya, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya menyebut KPK terus memantau perkembangan kondisi Novel Baswedan yang tengah dirawat di rumah sakit di Singapura. Apabila nantinya dokter yang merawat Novel memutuskan tindakan operasi, nantinya donor kornea untuk mata penyidik KPK itu mungkin akan menggunakan donor dari pihak keluarga.

"Jika operasi dilakukan nanti, salah satu kemungkinan gunakan donor kornea, baik dari pihak keluarga maupun pihak lain. Namun dokter yang bisa menjelaskan ini," tutur Febri, Senin (17/4).

Sejauh ini, menurut Febri, tim dokter belum memutuskan tindakan operasi. Febri mengatakan tim dokter masih melihat perkembangan selaput kornea bagian hitam selama pekan ini. Jika tak ada pertumbuhan selaput mata, tim dokter akan memutuskan tindakan operasi.Soal perawatan Novel Baswedan, juru bicara kepresidenan Johan Budi menyebut biaya pengobatan ditanggung negara. Keputusan ini diambil Presiden Joko Widodo yang menerima surat dari Agus Rahardjo soal permintaan agar negara menanggung biaya pengobatan Novel.

"Presiden telah memutuskan untuk membiayai pengobatan dan perawatan penyidik KPK Saudara Novel Baswedan. Sedangkan dana diambil dari pos anggaran yang ada di kepresidenan," tutur Johan. 

Saturday, April 15, 2017

Narkoba Jenis Baru Yang Beredar Di Inggris



Bandar Bola Online - Narkoba sintetis yang 80 kali lebih kuat dari ganja disebut termasuk 'zombie drug' seperti spice dan black mamba. Seperti apa 2 jenis narkoba itu?

Dilansir media Inggris, Daily Star, Minggu (16/4/2017), narkoba sintetis itu seperti spice, yaitu digunakan seperti rokok. Spice sendiri juga disebut 'ganja tiruan' dan telah menyebabkan kekacauan di Inggris Raya karena menyebabkan orang-orang yang menggunakannya seperti 'zombie'.

Narkoba itu disebut telah menyebabkan kekacauan di jalan-jalan dan di penjara hingga akhirnya dilarang pada tahun 2016. Spice diciptakan secara tak sengaja oleh ahli kimia organik John Huffman dari Clemson University di South Carolina, Amerika Serikat (AS).

Narkoba lainnya yang berbahaya yaitu black mamba. Narkoba itu merupakan jenis ganja sintetis yang efeknya mirip dan bisa menyebabkan penggunanya berhalusinasi dan mengalami gangguan pernapasan serta mual-mual.

Sebelumnya diberitakan, narkoba sintetis yang ditemukan lebih kuat 80 kali dari ganja itu terungkap dari penyelundupan yang digagalkan polisi spanyol.

Seorang juru bicara polisi menyebutkan cara mengonsumsi narkoba jenis tersebut adalah dengan melarutkannya di dalam air kemudian disemprot ke sebatang rokok.

Pemeriksaan terhadap narkoba itu menunjukkan bila jenis itu lebih kuat dari ganja. Efek penggunaan terhadap tubuh disebutkan '80 kali lebih kuat dari 1 gram ganja'. 

Alasan Polisi Menahan Jonru

Agen IDN Sport - Pada hari Sabtu 30/9/2017 penulis Jonru Ginting di tahan di Mapolda Metro Jaya setelah di periksa sebagai tersangka . ...