Simeone mengaku, dia sempat mati rasa kala dihajar oleh tetangganya sendiri iru. Mimpi Atletico untuk menjadi raja Eropa memang harus digagalkan Madrid. Terlebih, kekalahan teranyar berasal dari adu penalti dengan skor 4-5.
Bahkan, usai kalah lagi, Simeone sempat berujar bakal meninggalkan kursi kepelatihannya bersama Los Colchoneros. Namun, dia akhirnya mengurungkan niatnya itu beberapa waktu lalu.
“Saya tidak bisa menjelaskan apa yang saya pikirkan setelah kalah di Milan dalam waktu singkat yang saya miliki,” kata Conte dikutip Four Four Two.
“Tapi sekarang saya kuat, antusias, bersemangat dan tumbuh di setiap sesi latihan. Saya tidak pernah berbicara dengan perasaan saya akan meninggalkan Atletico. Ini sangat sulit untuk menjelaskan apa yang saya rasakan,” sambung dia.
Bahkan, dia merasa seperti berhadapan dengan kematian berada pada situasi kala itu. Dia nyaris seperti orang yang hilang arah usai pertandingan. Namun, sekarang Simeone siap menghadapi rintangan berikutnya.
“Bagi saya itu adalah kematian, dan saya perlu untuk berduka. Dan saya melakukannya di mana aku berada. Sekarang, saya siap untuk apa pun yang datang,” pungkas dia.
Posted By - www.bola125.net www.lazadapoker.net
0 comments:
Post a Comment