Bandar Bola Online - Polda Riau telah melakukan operasi tangkap tangan atau OTT kepada anggotanya dalam dua bulan terakhir ini.Ada 15 personel telah ditangkap dengan berbagai macam jenis kasus dengan melakukan pungli.Kabid Humas Polda Riau,AKBP Guntur Aryo Tejo menyampaikan kepada wartawan,pada Senin (17/10/2016) di Pekanbaru.
OTT dilakukan dalam dua bulan terakhir,di wilayah nya di Kabupaten Pelalawan,Siak,Bengkalis dan Pekanbaru."Ada 9 kasus yang kini sedang ditangani Propam Polda Riau dan Polresta Pekanbaru.Dari 9 kasus tersebut,ada 15 anggota yang sudah kami amankan," tutur Guntur.
Guntur menjelaskan,bahwa dari 9 kasus tersebut antara lain pungli di jalanan yang dilakukan oleh 10 anggota Polantas."Pungli yang dilakukan anggota Polantas adalah dengan meminta uang kepada supir truk.Sekali lewat supir truk memberikan dua ribu sampai lima ribu rupiah," tutur Guntur.
Anggota lantas lainnya,ada yang melakukan pungli dalam pembuatan SIM.Dimana masyarakat yang tidak lulus pada saat ujian,anggota tersebut menawarakan jasa untuk di luluskan,disinilah para anggota Polantasa melakukan penerimaan uang dari warga yang sedang mengurus SIM.
Selain anggota Polantas adajuga anggota Sabhara.Untuk anggota Sabhara,kasusnya terdiri dari menyediakan lapak judi sambung ayam.Ada juga yang mengawal kapal slundupan bawang merah.
"Ada juga yang sengaja membiarkan kegiatan ilegal logging.Anggota tersebut menerima sejumlah uang dari para pelaku pemalakan liar," tutur Guntur.
Pihak Prompam Polda Riau dan Polresta Pekanbaru Tengah sedang mendalami kasus tersebut.Kasus ini akan kami sidangkan di pengadilan.
"Jika mereka nantinya divonis 3 bulan ke atas maka akan dilakukan pemberhentian secara tidak hormat.Ini tindakan dari Polri dalam memberantas pungli yang telah dilakukan oleh anggotanya kepada masyarakat," tutur Guntur.








0 comments:
Post a Comment