Thursday, May 19, 2016

4 Mahasiswa Malang berhasil mengembangkan listrik dari polisi tidur

Bola125 : Gundukan jalan atau polisi tidur yang selama ini hanya berfungsi sebagai pengontrol agar pengguna jalan bisa pelan-pelan dan berhati-hati, di tangan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, bisa dimanfaatkan sebagai penghasil energi listrik.

Empat mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya (UB), menamakan konsep listrik polisi tidur itu dengan nama Potret (Polisi Tidur Penghasil Energi Terbarukan). Keempat mahasiswa tersebut terdiri dari Doni Darmawan Putra, Hasan, Anthony Wijoyo dan Ridho Darmawan.

Listrik polisi tidur menerapkan hukum kekekalan energi untuk menghasilkan energi listrik. Sebuah alat yang direkayasa khusus ditempatkan di polisi tidur.

"Kami memanfaatkan perubahan energi potensial pegas yang kami tempatkan di bawah polisi tidur," kata ketua Tim Potret Doni Darmawan Putra di Laboratorium Proses Jurusan Teknik Elektro, Rabu (18/5).Perubahan energi, kata Doni, disebabkan tekanan kendaraan yang melintas. Kemudian energi itu berubah menjadi energi kinetik dan memutar rotor dari generator DC.

Prinsip mesin listrik, perubahan kecepatan dalam suatu medan magnet akan menghasilkan tegangan terinduksi pada sisi stator generator DC. Saat rangkaian digabungkan dengan aki, maka akan terjadi aliran arus listrik yang akan perlahan mengisi tegangan pada aki.

Energi yang disimpan pada aki dapat digunakan untuk penerangan jalan saat malam hari atau keperluan lainnya.

"Kalau sehari 1.000 kendaraan dengan berat rata-rata 1.000-2.000 kilogram, maka gear akan memutar generator dengan kecepatan putar 1.000-1.250 rpm. Maka output dari sistem ini dapat digunakan untuk menyalakan empat lampu 40 watt selama 10 jam setiap harinya," beber mahasiswa angkatan 2014 itu.

Listrik polisi tidur ini merupakan alat generasi ketiga. Sebelumnya tim telah mengembangkan konsep serupa dengan sumber energi gerakan air. Namun, menerapkan Potret dengan memanfaatkan air dikhawatirkan dapat memicu korsleting listrik. Hingga akhirnya tim mewujudkan karya seperti sekarang ini.Alat yang sedang dalam proses paten ini memiliki keunggulan safety, portable dan tidak terpengaruh cuaca dibanding sebelumnya. Potret dapat diterapkan pada pintu gerbang kampus, mal atau jalan tol yang terdapat portal. Pada jalan yang terdapat portal tersebut telebih dahulu dilubangi untuk diisi dengan pegas.

Kemudian di atas pegas dapat ditempatkan polisi tidur yang terbuat besi atau seng tebal. Alat tersebut ditempatkan di samping polisi tidur. Biaya untuk memproduksi sebuah alat menghabiskan dana Rp 4 juta.

"Kami terus berinovasi dengan alat ini. Pandangan ke depan dengan prinsip dasar alat ini dapat digunakan pula di alat-alat fitness untuk menghasilkan energi listrik terbarukan," pungkasnya.

Potret telah menjadi karya riset unggulan Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai DIKTI. Kini alat tersebut masuk nominasi lima besar penghargaan Inovasi Teknologi Kota Malang (INOTEK) 2016 bidang Energi yang saat ini sedang berlangsung.

Posted by : www.bola125.com

0 comments:

Post a Comment

Alasan Polisi Menahan Jonru

Agen IDN Sport - Pada hari Sabtu 30/9/2017 penulis Jonru Ginting di tahan di Mapolda Metro Jaya setelah di periksa sebagai tersangka . ...