Sunday, May 28, 2017

Andi Narogong Mmberikan suap Kepada Mantan Dirjen Kemdagri



Bandar Bola Online - Andi Agustinus alias Andi Narogong gagal ikut dalam lelang e-KTP lantaran perusahaannya tak lolos syarat administrasi. Gantinya, Andi berharap mendapat sub pekerjaan dari pihak mana pun yang menjadi pemenang lelang proyek e-KTP.

Agar diberi pekerjaan sub tersebut, Andi memberi uang sebagai biaya operasional kepada Dirjen Dukcapil Kemendagri pada saat itu, Irman, yang kini telah berstatus terdakwa. Total yang diberikan Andi sejumlah US$ 1,5 juta.

"Maksud dan tujuan saya memberikan uang itu kepada Pak Irman adalah siapapun pemenangnya, saya bisa mendapatkan pekerjaan sub-suban yang direkomendasi oleh Pak Irman," tutur Andi saat bersaksi untuk terdakwa Irmand dan Sugiharto di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

Andi memberikan US$ 1,5 juta kepada Irman melalui Sugiharto dalam 4 tahap pemberian. Pemberian dilakukan di 4 lokasi yang berbeda.

"Tahun 2011, Februari saya diminta datang ke ruangan Pak Sugiharto kemudian saya diantar ke ruangan Pak Irman. Meminta bantuan sejumlah uang untuk biaya operasional, beliau bilang. Saya menyanggupi," tutur Andi.

"Saya kemudian memberikan melalui Pak Sugiharto US$ 500 ribu di Cibubur Junction, kemudian USD 400 ribu di Holland Bakery, Kampung Melayu, itu bulan Maret, Kemudian US$ 400 ribu di SPBU Bangka, Kemang, bulannya sama. Kemudian US$ 200 di Pom Bensin, bulannya bulan April," tutur Andi.

Perusahaan Andi, PT Cahaya Wijaya Kusuma dinyatakan tak lolos syarat administrasi untuk bergabung di konsorsium PNRI sebagai pemenang lelang. Syarat yang tak terpenuhi tersebut terkait izin intelijen untuk security printing dan kemampuan dasar dalam percetakan.

Tuesday, May 23, 2017

Djarot Akan Lelang Ulang 100 RPTRA



Bandar Bola Online - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana melelang ulang 100 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Lelang tersebut dilakukan karena spesifikasi yang ditawarkan pengembang terlalu tinggi.

"Kemarin itu speknya terlalu tinggi sehingga arena orientasinya barang-barangnya dari luar. Misalnya, kemudian CCTVnya itu yang 360 derajat yang bisa keliling, yang mahal banget. Ini speknya akan kita turunkan, kita lelang ulang dan akan kita kebut. Mudah-mudahan cepat selesai," tutur Djarot dalam peresmian RPTRA di Jalan Intan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).

Djarot mengaku saat ini Pemprov telah membangun total 186 RPTRA di Jakarta. Ia menargetkan 100 RPTRA baru akan selesai dalam tahun ini.

"Ini sudah 186 RPTRA, tahun ini Insyaallah akan dibangun lagi 100 RPTRA. Oleh sebab itu karena sampai Oktober kami cuma titip saja supaya warga masyarakat bisa menjaga, kemudian mengelola dan merawat serta mendayagunakan keberadaan RPTRA itu sesuai dengan fungsi RPTRA," tuturnya.

Djarot berpesan agar warga dapat memanfaatkan RPTRA dengan baik. Dia ingin warga dapat berinteraksi satu sama lain di RPTRA.

"Ini semuanya berpusat di RPTRA, kenapa kita gencar? Anda tahu bahwa Jakarta kota yang sangat sibuk ya. Sangat beragam dan orang mudah stress dengan kehidupan yang keras.Maka kita lunakkan, kita eratkan di RPTRA itu pada Sabtu dan Minggu," tutur Djarot.

Wednesday, May 10, 2017

Feeling Kakak Angkat Ahok,Bahwa Aok Adalah Korban Politik



Bandar Bola Online - Nana Riwayatie, kakak angkat dari Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa Ahok sudah memiliki prasangka menjadi korban politik.

“Bukannya sudah tahu tapi mungkin dia punya feeling bahwa memang dia korban politik,” tutur Nana saat ditemui dalam acara Malam Solidaritas Matinya Keadilan, di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017) malam.

Dia juga menyebutkan, dirinya sudah menjenguk Ahok yang ditahan setelah divonis dua tahun karena kasus penodaan agama,

“Ya alhamdulillah. Tadi saya kesana menjenguk alhamdulillah dia baik-baik aja dan tegar,” tutur dia.Menurut Nana, Ahok yang tegar memang merupakan pembawaan pribadinya. Sehingga ini pula yang membuat keluarga senang karena Ahok tak patah semangat.

“Kita sebagai keluarga juga senang dia tidak patah semangat terutama dengan cobaan ini ya yang menimpa ini memang bener-benar politik, jadinya menghadapi ini sepertinya dia sudah ikhlas,” tutur Nana.

Namun, Nana sendiri mengaku dirinya begitu sedih dengan keadaan yang menimpa Ahok.

“Sebenarnya terus terang yang sedih banget itu hampir enggak tegar itu sebenernya saya ya. Sebagai kakaknya mungkin karena saya wanita, saya sudah dianggap bener-bener menggantikan ibu saya yang dia (Ahok) sayang banget. Tapi walaupun begitu saya tetep support karena ya sebagai kakak ya,” tutur Nana.

Warga Papua Menyalakan Lilin Untuk Ahok



Bandar Bola Online - Ratusan warga kota Jayapura, Papua berkumpul di pusat kota Jayapura, tepatnya di Taman Imbi untuk menyuarakan bebaskan Ahok dan penyalaan 1.000 lilin untuk Ahok. Hingga saat ini sudah ratusan lilin berwarna merah putih yang dibakar.

"Warna merah putih ini bermakna untuk negara dan bangsa, sesuai dengan warna bendera Bangsa Indonesia," tutur Sekretaris Forum Umat Kristen Papua Pdt Jimmy Koirewaoa, di Taman Imbi Jayapura, Rabu (10/5/2017).Jimmy mengatakan, kenapa warga Papua peduli dengan Ahok, karena dia adalah tokoh teladan, pemimpin antikorupsi, membela orang miskin dan benar-benar membangun Jakarta.

"Kami orang Papua memiliki hati nurani murni untuk bangsa ini, Ahok adalah korban," tuturnya.
"Kami ada di sini mengungkapkan isi hati nurani kami untuk minta bebaskan Ahok, sebab jika tidak akan memicu terjadinya disintegrasi bangsa," tuturnya.

Sekretaris Forum Umat Kristen Papua, Pdt. Jimmy Koirewaoa itu meminta pemerintah dan presiden Jokowi harus menegakkan azas Bhinneka tunggal ika di Indonesia, jangan ada diskriminasi di bangsa ini.

"Meski kaum minoritas tetapi kami juga punya andil dalam pembangunan bangsa ini," tutur Jimmy.

Sementara itu Pdt Jhon Baransano mengatakan, lilin ini memberikan kesan damai, di Papua adalah tanah damai.

"Kita warga Jayapura adalah pendudukan pluralisme. Di kota ini tidak pernah bedakan suku, agama tetapi kita hidup damai dan tidak pernah membedakan kelompok minoritas," tutur Jhon.

"Kami dari ujung timur Indonesia sangat simpati dengan Ahok. Dia harus di bebaskan, proses demokrasi sedang dibungkam dan pergerakan radikalisme sedang bertumbuh yang menjadikan bangsa ini tidak nyaman," imbuhnya.

Kasus Penodaaan Agama Dosorot DuniaYasona Menkum ; Perlu Dikaji



Bandar Bola Online - Pasal 156 a KUHP tentang penodaan agama disorot Badan HAM Persatuan Bangsa-bangsa (PBB). Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pun tidak kaget dengan hal itu.

"Ya itu kan termasuk waktu saya di Jenewa kemarin dalam sidang UPR (Universal Periodic Review). Ada keinginan-keinginan seperti itu, ada rekomendasi yang dilakukan tentang reduce minority, tentang kebebasan berekspresi, tentang kebebasan melakukan ibadah, dan lain-lain," tutur Yasonna di kantornya di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2017).

"Jadi saya kira itu nanti secara bertahap akan kita bahas bersama. Perlu kajian yang mendalam yang sudah ada putusan-putusan mengenai hal itu," tutur Yasonna.

Pasal tersebut terakhir mengantarkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan vonis pidana 2 tahun penjara. Ahok dinilai majelis hakim terbukti melakukan penodaan agama.

Vonis itu pun memancing reaksi dari dalam negeri dan juga masyarakat internasional. Salah satunya dari Badan HAM PBB untuk Asia (@OHCHRAsia) yang menyebut pemerintah Indonesia perlu mengkaji lagi undang-undang tentang penodaan agama."Kami prihatin dengan hukuman penjara kepada Gubernur #Jakarta karena dugaan penodaan terhadap Islam. Kami meminta #Indonesia untuk mengkaji undang-undang penodaan agama," cuit Badan HAM PBB untuk Asia melalui Twitter.




Ahok divonis 2 tahun penjara karena dianggap terbukti menodai agama ketika menyinggung soal surat Al-Maidah ayat 51 saat berpidato di Kepulauan Seribu pada September 2016. Setelah pembacaan putusan pada Selasa (9/5), hakim memerintahkan agar Ahok ditahan. Ahok selanjutnya dibawa ke Rutan Cipinang dengan pengawalan ketat polisi. Namun, belum 1x24 jam Ahok menghuni sel Rutan Cipinang, ia dipindahkan ke Rutan Mako Brimob.

Adapun majelis hakim dalam pembacaan vonis menyatakan putusan tersebut murni didasari hukum pidana. Bukan terkait dengan hal lain, termasuk pilkada.

Tuesday, May 9, 2017

Amien Rais : Saya Lengserkan Soeharto, Gus Dur Saja Mudah, Apalagi Jokowi



Bandar Bola Online - Sepertinya MURI perlu mencatat rekor yang sudah dibuat oleh Amien Rais ini sebagai TUKANG MELENGSERKAN PRESIDEN INDONESIA, karena mengaku dengan mudah melengserkan Presiden Soeharto, Presiden Abdurahman Wahid, dan kini akan melengserkan Presiden Jokowi. Alasan Amien Rais melengserkan para presiden itu karena semua indikator sosial dan politik, ekonomi, hukum dan keamanan menunjukkan proses yang melorot ke arah jurang yang lebih dalam. Perjalanan bangsa di bawah para presiden itu ternyata berjalan dari buruk ke arah lebih buruk lagi. Darimana bisa diharapkan dari buruk ke perbaikan-perbaikan.

Terkait dengan Presiden Jokowi, Amien Rais mempunyai alasan khusus, karena sikap terkesan tidak serius menindaklanjuti laporan masyarakat atas kasus  penistaan agama terhadap agama Islam yang dilakukan oleh Gubernur Petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Entah masyarakat mana yang dimaksud mbah Amien ini? Apakah masyarakat yang terlibat aksi-aksi DEMO TIGA ANGKA kemarin itu?

Menurutnya, lambatnya proses penanganan hukum oleh aparat kepolisian terhadap Gubernur Non Aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam dugaan kasus penistaan agama, membuat Amien Rais Geram. Amien Rais meminta kepada penegak hukum untuk memproses Ahok secara adil tanpa tebang pilih. Amien Rais pun mengimbau kepada pemerintah khususnya penegak hukum untuk tidak bermain-main dengan kasus yang melibatkan agama.

Amien Rais mengaku muak karena Presiden telihat begitu ‘gamang’ dalam menanggapi kasus tersebut, padahal menurutnya kasus penistaan agama ini bukanlah kasus yang kecil, ini kasus semua umat Islam, kalau dajjal penista agama itu tidak dipenjara, saya akan lengserkan jokowi,tegasnya. Karenanya, Amien Rais mengingatkan agar Presiden Jokowi tidak main-main karena masyarakat akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Sebagai seorang profesor Amien Rais mestinya bisa menilai dengan jernih, banyak kejanggalan dalam kasus Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu, karena proses pengadilan yang sudah dilakukan termasuk cepat akibat desakan ormas, tidak melalui proses sebagaimana wajarnya. Tapi kenapa Amien Rais selalu mendesakkan keinginan yang jelas-jelas ada unsur KRIMINALISASI GUBERNUR itu?

Bagaimana dengan kasus hukum Habib Rizieq yang banyak bukti videonya ingin MAKAR karena mengajak untuk melakukan REVOLUSI, menghina Kepala Negara dan pejabat lainnya, menghina Pancasila dan budaya lokal, dan kasus MESUM-nya dengan Firza Husein itu? Sepertinya Amien Rais akan pura-pura pilon bin bloon dan otomatis KUMAT PIKUNNYA melihat kasus Imam Besar FPI yang belum diadili itu.

Bicara hukum harus adil, darimana Amien Rais bisa menilai soal keadilan ini kalau dia yakin bahwa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pantas mendapatkan proses hukum yang layak seperti apa yang telah diperbuat tanpa ada perbandingan kasus hukum lainnya?

Bagaimana dengan kasus tabrak mati anaknya Hatta Rajasa yang dibebaskan itu?
Bagaimana dengan kasus tabrak mati anaknya Ahmad Dhani yang juga dibebaskan itu?
Bagaimana dengan kasus penistaan agama lainnya yang tidak didesak oleh Amien Rais untuk diproses hukum?
Itukah keadilan versi Amien Rais?
Adil buat kelompoknya tapi tidak adil buat yang lainnya, atau Amien Rais memiliki hak-hak istimewa untuk bebas melengserkan presiden karena satu kasus yang tidak melibatkan presiden?

“Aku akan kawal Kasus Penistaan Agama ini. Silahkan saja kalau Presiden mau melindungi Ahok, jika ingin dua duanya lengser. Lengserkan Jokowi itu mudah, semudah saya ketika lengserkan Soeharto, Gus Dur dulu,” cuitan Amien Rais nampak jumawa.

Mantan Ketua MPR RI era Megawati ini nyatanya diam saja saat Megawati dituduh menjual Indosat, kehilangan Sipadan dan Ligitan, padahal semua sepengetahuan dirinya, ada apa dengan Amien Rais saat itu?

Mbah Amien sekarang cari panggung baru karena ada episode yang membuatnya bisa berperan kembali sebagai SENGKUNI. Apa rakyat harus mendesak Amien Rais sebelum melengserkan Presiden Jokowi untuk MEMENUHI NAZARNYA kemarin, jalan kaki Jogja-Jakarta kalau Jokowi menang jadi Presiden? Usianya yang sudah 73 tahun MUSTAHIL kuat berjalan 525 km itu, paling mampu berjalan 4 jam perhari itu saja kalau sedang fit tubuhnya. Tapi mungkin malu atas ucapan sombongnya itu sehingga rasa dongkolnya kepada Jokowi tak bisa surut. Dan ketika ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut hal yang dianggap menista agama, kendati banyak orang berhati jujur mengatakan tidak menista agama, mereka tangkap sebagai kesempatan berlian untuk menghantam Jokowi. Alasannya, Jokowi dinilai terlalu melindungi Ahok.

Maklum Amien Rais walau bergelar Profesor tapi sudah pikun hingga lupa bahwa rencana MELENGSERKAN PRESIDEN di Indonesia tidak segampang mengucapkannya. Kendati Amien Rais mengaku pernah melengserkan Soeharto dan Gus Dur,  di negara lain bisa saja melengserkan presiden dengan gerakan massa, tapi saat ini di Indonesia tidak semudah itu. Sepanjang tidak mendapat dukungan dari TNI dan Polri, dukungan para ulama, Kyai, Ustadz, para pemimin agama dan pemimpin berbagai Ormas, perguruan tinggi,  massa mahasiswa, para buruh, dan seterusnya., rencana melengserkan presiden atau MAKAR tak bakalan berhasil. Jika masih nekat, maka gerakan itu sama dengan bunuh diri massal kelompok kecilnya itu.

Jangan dikira bahwa pendukung Jokowi akan diam saja bila Amien Rais dan massa alumni 212 akan menyerbu Istana Negara, mereka pasti tidak akan tinggal diam, siap menghadang provokasi massa makar itu. Apalagi sudah ada KOMITMEN para ulama, para pimpinan ormas keagamaan, pimpinan TNI dan Polri, ini jauh lebih kuat daripada kekuatan senjata, apa Amien Rais punya nyali buat melengserkan Presiden Jokowi?

Sunday, May 7, 2017

Seorang Biarawati Yang Mencabuli Anak Dibawah Umur



Bandar Bola Online - Seorang biarawati asal Jepang telah ditangkap di kota Mendoza, Argentina. Wanita itu ditahan atas dugaan keterlibatan dalam puluhan kasus skandal seks anak-anak tuna rungu.

Pejabat-pejabat Argentina mengatakan, biarawati bernama Kosaka Kumiko tersebut telah diburu selama lebih dari sebulan sebelum menyerah ke polisi.

"Saya tidak bersalah," tutur biarawati berumur 42 tahun itu kepada otoritas setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2017).

Biarawati tersebut diperintahkan untuk ditahan di penjara wanita setempat, sementara penyelidikan kasus ini terus berlangsung.

Wanita Jepang itu diduga bersekongkol dengan dua pastur, Nicola Corradi dan Horacio Corbacho, yang ditangkap di Argentina akhir tahun lalu atas tuduhan kekerasan seks anak di sekolah khusus anak-anak penderita tuna rungu.

Tiga staf sekolah tersebut, Jorge Bordon, Jose Luis Ojeda dan Armando Gomez, juga ditangkap dalam kasus tersebut. Ketiganya saat ini masih mendekam di penjara.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Para penyidik sedang menyelidiki lebih dari 30 kesaksian mengenai kedua pastur dan staf pengajar sekolah tersebut.

Friday, May 5, 2017

Dua Tahanan Rutan Pekanbaru Ditangkap Di Pelalawan



Bandar Bola Online - Afrinaldi Chandra (28) dan Ismail Zukianto Siahaan (26), tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru ditangkap di Pelalawan. Mereka ditangkap pada saat sedang naik angkot dan tidak punya uang.

Afrinaldi tercatat sebagai warga Jalan Budi Grahan RT 09 Kecamatan Jambi Timur, Prov Jambi. Sedangkan Ismail merupakan warga asal Kecamatan Mandau Kab Bengkalis, Riau.

Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo, mengatakan kedua tahanan tersebut ditangkap di depan Mapolres Pelalawan di Pangkalan Kerinci pada Jumat 5 Mei 2017 sekitar pukul 22.00 WIB. "Keduanya kami tangkap saat dilakukan razia. Mereka menumpang angkutan umum," tutur Ari.

Saat ditangkap dalam razia, menurut Ari, kedua tahanan ini tidak dapat menunjukan identitas dan tidak memiliki uang. Dari sana keduanya diamankan di Mapolres Pelalawan. "Rencananya pagi ini kedua tahanan akan kami antarkan Rutan Sialang Bungkuk di Pekanbaru," tutur Ari.

Polres Pelalawan sebelumnya menangkap dua tahanan di Kecamatan Sikijang di wilayah perbatasan Pelalawan dan Pekanbaru. Kedua tahanan juga naik angkutan umum yang terjaring razia.

Pemerintah Harus Tegas,Bubarkan Ormas Yang Anti Pancasila



Bandar Bola Online - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj meminta pemerintah harus tegas menindak ormas anti-Pancasila. Selain itu juga, penegak hukum juga menurutnya harus tegas terhadap ormas-ormas semacam itu.

"Saya sampaikan pemerintah harus tegas, hukum harus ditegakkan, yang jelas anti-Pancasila harus dibubarkan. Kalau radikal lokal terserah pemerintah deh," tutur Said Aqil Siraj di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor, Jl Kramat Raya 65A, Jakarta Pusat,pada hari Jumat (5/5/2017).

Namun Said Aqil enggan berkomentar lebih jauh terhadap ormas anti-Pancasila yang dimaksudnya itu. Menurut dia, pembubaran ormas anti-Pancasila merupakan tugas aparat kepolisian.

"Itu urusan polisi," singkat Said sembari menuju mobilnya.

Diberitakan sebelumnya, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dipastikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai ormas yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, bukan di Kemendagri. Meski begitu, legalitas HTI sebagai ormas bisa dicabut bila HTI bersikap anti-Pancasila.

"Yang jadi problem, misalnya HTI di Kemendagri tidak terdaftar, namun terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Lalu mencantumkan (ideologi) Pancasila. Namun di luar teriak-teriak anti-Pancasila. Nah, pemerintah bisa mencabut terdaftarnya ormas itu," tutur Tjahjo Selasa (2/5).

Pelajar SMK Yang Menjadi Pemandu Lagu Dijemput Sang Ayah



Bandar Bola Online - Orangtua mana yang tega membiarkan putrinya bekerja sebagai pemandu lagu di rumah karaoke. Pemandangan mengharukan terjadi ketika salah satu pemandu lagu yang masih di bawah umur dijemput orangtuanya di Mapolda Jatim, Jumat (5/5/2017).

N (17) asal Malang ikut diamankan saat polisi menggerebek rumah hiburan Yess Karaoke di Tulungagung yang disinyalir menjadi tempat prostitusi dan menyediakan striptis atau tarian telanjang.

N dijemput ayahya. Keduanya menangis saat bertemu. Polisi memang mengembalikan pemandu lagu yang masih di bawah umur. Dua perempuan dari Malang dan dua lagi dari Bandung, Jawa Barat.

"Orangtuanya tidak tahu anaknya seperti ini (bekerja sebagai pemandu lagu di Tulungagung). Padahal orangtuanya bekerja keras sebagai petani, karena ingin anaknya bisa sekolah," tutur Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Rama Samtama Putra.

Anak di bawah umur itu pun juga menangis dan meminta maaf kepada orangtuanya. "Anaknya juga menangis dan meminta maaf," tuturnya.

N sebenarnya masih sekolah di sebuah SMK di Malang, dan menjalani program magang di suatu daerah di Jawa Timur. Program magang dari sekolahannya itu harusnya berjalan selama tiga bulan.

Namun, baru dua bulan, dia meninggalkan daerah tersebut dan menuju ke Tulungagung, bersama teman sekolahnya yang masih di bawah umur dan bekerja sebagai pemandu lagu di Yess Karaoke.

"Dia ini main ke teman sekolahnya. Kemudian temannya mengajak menjadi pemandu lagu," tuturnya.

Temannya yang berinisial R lantas menghubungi tersangka JOL, seorang manajer Yess Karaoke. Keduanya pun akhirnya berlabuh ke tempat hiburan itu.

"Temannya memang sudah menjadi pemandu lagu. Alasan bekerja sebagai pemandu lagu, karena ekonomi," ungkapnya.

Alasan Polisi Menahan Jonru

Agen IDN Sport - Pada hari Sabtu 30/9/2017 penulis Jonru Ginting di tahan di Mapolda Metro Jaya setelah di periksa sebagai tersangka . ...